IHSG Menguat di Sesi I Hari Ini di Tengah Pengumuman Deflasi

Kamis, 1 September 2022 11:59 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Kamis, 1 September, di tengah pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) tentang deflasi Indonesia sepanjang bulan lalu yang sebesar 0,21 persen. IHSG hari ini berada di posisi 7.182 atau naik 0,05 persen ketimbang penutupan kemarin di level 7.178.

“Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 293 saham menguat,” tutur tim analis Samuel Sekuritas, Kamis.

Sementara itu, 249 saham melemah dan 182 stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 7,29 triliun dan frekuensi trading sebanyak 782.383 kali.

Adapun indeks sektor energy menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama dengan penguatan tertinggi sebanyak 1,04 persen. Penguatan ini kemungkinan didukung oleh perkasanya harga batu bara di pasar global setelah terus turun selama dua hari terakhi.

Salah satu saham pengisi IDXENERGY yang menunjukkan pergerakan menonjol di sesi pertama hari ini adalah saham emiten batu bara Atlas Resources (ARII). Emiten tersebut menutup sesi di level Rp2 70 per saham atau naik 25 persen.

Advertising
Advertising

Posisi kedua diisi indeks sektor industri (IDXINDUST) dengan penguatan 0,45 persen, disusul indeks sektor konsumer non-cylical (IDXNONCYC) yang naik 0,39 persen). Sementara itu, indeks sektoral teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam sebesar 0,77 persen.

Lalu disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang melemah 0,68 persen dan indeks sektor barang baku (IDXBASIC) yang turun 0,62 persen. Di tengah menguatnya bursa saham Indonesia, bursa Amerika ditutup melemah. DJIA turun 0,9 persen; S&P500 0,8 persen; dan Nasdaq 0,6 persen.

Sementara itu, pasar Asia cenderung mixed di sesi pertama hari ini. Hang Seng menguat 0,03 persen. Begitu juga Kospi 0,86 persen; Shanghai 0,78 persen; Nikkei 0,37 persen; dan STI 0,59 persen.

Berikut ini lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan).

  • HDIT (+28,9 persen ke Rp89 per saham)
  • ARII (+25 persen ke Rp270 per saham)
  • SICO (+15,6 persen ke Rp236 per saham)
  • TUGU (+14,8 persen ke Rp2.700 per saham)
  • PANI (+14,7 persen ke Rp1.795 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama adalah sebagai berikut.

  • MEDS (-6,9 persen ke Rp322 per saham)
  • NIRO (-6,9 persen ke Rp134 per saham)
  • GPSO (-6,8 persen ke Rp123 per saham)
  • DUTI (-6,8 persen ke Rp4.250 per saham)
  • UFOE (-6,8 persen ke Rp466 per saham)

Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Pelaku Pasar Tunggu Pengumuman Harga BBM, Ini Perkiraan IHSG Samuel Sekuritas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya