Maskapai Tambah Pesawat, Sandiaga Sebut Harga Tiket Pesawat Akan Terjangkau di Akhir Tahun

Senin, 29 Agustus 2022 21:16 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri), Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (ketiga kiri), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kanan), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) di Jakarta, Jumat 5 Agustus 2022. Diskusi dengan para tokoh nasional tersebut untuk memperingati ulang tahun ke-10 Forum Pemred dengan mengangkat tema "Memajukan Pers, Menyatukan Bangsa" . ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan harga tiket pesawat telah turun 15 persen. Menurut dia turunnya harga telah menjadi angin segar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga harga mulai turun karena sejumlah maskapai telah menambah armada. Di antaranya maskapai Garuda, Citilink, Lion Group, Air Asia, dan beberapa maskapai dari luar negeri.

"Sehingga harga tiket pesawat lebih terjangkau, terutama akan menghadapi masa-masa periode puncak di akhir masa liburan atau akhir tahun," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Senin, 29 Agustus 2022.

Adapun Sandiaga menyebutkan Garuda Indonesia dan Citilink akan menambah pesawat dari 61 menjadi 120 armada sampai akhir tahun.

Sandiaga berujar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan mendorong penambahan rute-rute penerbangan baru. Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat harus segera diatasi. Sebab, kenaikan harga dalam kurun waktu yang cukup lama ini, kata dia, berpotensi menurunkan kunjungan wartawan ke destinasi wisata.

Advertising
Advertising

"Ini harus kita hargai upaya Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan stakeholder karena dalam waktu cukup singkat adanya penurunan harga pesawat diapresiasi oleh masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mendorong maskapai penerbangan untuk menerapkan diskon tiket pesawat atau menjualnya dengan harga murah pada Senin sampai Kamis di siang hari. Permintaan itu menyusul tingginya harga tiket pesawat karena melonjaknya harga bahan bakar angkutan udara atau avtur.

"Kami akan pasang di media agar masyarakat mengakses tiket pesawat pada jam-jam dan hari yang belum penuh. Hari-hari tertentu seperti Senin atau Kamis, itu kan tidak terlalu ramai," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dikutip dari Bisnis pada Ahad, 28 Agustus 2022.

Tiko mengatakan jumlah pesawat mengalami penurunan drastis karena pandemi Covid-19. Selama pagebluk, pesawat-pesawat milik maskapai penerbangan dikandangkan atau dikembalikan kepada lessor. Kelangkaan jumlah pesawat ini menjadi penyebab harga tiket melambung selain karena avtur.

Menurut Tiko, upaya menambah jumlah pesawat adalah salah satu langkah untuk menstabilkan tarif tiket pesawat. Namun, cara itu membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dengan kondisi tersebut, saat ini upaya yang paling dapat direalisasikan sesegera mungkin adalah menurunkan tiket pada jam di luar periode sibuk.

"Menurut saya tarif tiket pesawat bisa turun kira-kira 15 persen. Biasanya 3-4 hari ke-depan untuk non prime time. Biasanya Senin sampai Kamis, pada siang hari," ujarnya, 25 Agustus lalu.

RIANI SANUSI PUTRI | BISNIS

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

8 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

9 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya