Samuel Sekuritas Perkirakan IHSG Masih Tertekan, Cermati Saham Hari Ini

Senin, 29 Agustus 2022 08:46 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih tertekan pada Senin, 29 Agustus 2022. Kondisi ini melanjutkan pergerakan di zona merah pada akhir pekan lalu.

Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengatakan, IHSG awal pekan ini berpotensi bergerak melanjutkan pelemahan pergerakan pada Jumat, 26 Agustus 2022 yang terkoreksi 0,54 persen menjadi di level 7.135,25.

"IHSG akhir pekan yang lalu terkoreksi, di area resistance 7.175-7.200. Kemungkinan akan lanjutkan koreksi ke level 7.150-7.100, dalam pola konsolidasi di 7.050-7.250," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin.

Dengan kondisi ini, Alfatih menyoroti enam saham yang perlu dicermati pergerakannya sepanjang hari ini. Diantaranya ADMR yang akhir pekan kemarin ditutup di level 1.660 atau menguat 2,15 persen.

"Harga akhir pekan yang lalu menguat di area demand, sehingga berpeluang menguat kembali ke 1.710, lalu 1.800-1.855. Batas risiko 1.610," kata Alfatih.

Advertising
Advertising

Selanjutnya adalah saham BUMI yang Jumat lalu ditutup 171. Harga akhir pekan lalu ini terkoreksi di area supply. Selama koreksi bertahan di atas 162 sebagai batas risiko, maka kemungkinan harga masih dapat melanjutkan penguatan ke 184-200.

ESSA kata Alfatih juga ditutup di level 1.215. Harga akhir pekan yang lalu itu menurutunya menguat kencang, namun mendakati area supply. Dengan batas risiko di 1.180, potensi kenaikan ke 1.300-1.360.

INKP yang kemarin ditutup di level 8.250 juga menjadi sorotannya. Harga penutupan itu kata dia menembus trendline pola sejak Oktober 2021 dengan volume relatif kuat. Kemungkinan harga akan melanjutkan kenaikan ke arah 8.350-8.450 dengan batas risiko 8.150.

Terakhir adalah PGAS yang akhir pekan lalu ditutup di level 1.940. Harga itu menurut Alfatih membentuk harga tertinggi sejak Februari 2020. Harga saham itu pun sudah mencapai target kenaikan pola sejak November 2021.

"Sehingga kemungkinan ada koreksi dulu. Namun selama bertahan di atas 1.850, maka masih berpotensi melanjut kenaikan ke arah 1.940-2.030, lalu 2.125-2.250," ucap dia.

Baca Juga: IHSG Akhir Pekan di Zona Merah Sepanjang Hari Ini saat Bursa Asia Menguat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

10 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya