Platform Lokal OrderOnline.id Kelola Bisnis Online 19 Ribu UMKM Indonesia

Kamis, 25 Agustus 2022 12:58 WIB

Order Online. Orderonline.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Ordiya Teknologi Indonesia atau OrderOnline.id memasuki ekosistem bisnis online di Indonesia sejak 2018. Startup teknologi itu membuat usaha mikro kecil menengah atau UMKM melakukan otomatisasi bisnis dalam all-in-one platform berbasis web yang terintegrasi.

Chief Executive Officer OrderOnline.id Rovan Alfarry menjelaskan platformnya hingga kini telah membantu lebih dari 19.000 UMKM di seluruh Indonesia. “Akumulasi nilai transaksi pengguna mencapai Rp 5,5 triliun sejak 2021,” ujar dia dalam konferensi pers di di TWS Dinning, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 25 Agustus 2022

Hingga kini, kata dia, volume orderan di OrderOnline.id sudah mencapai lebih dari satu juta setiap bulannya. Jumlah konsumen belanja online tercatat naik hingga 88 persen di tahun 2021. Naiknya tren belanja online yang menarik minat UMKM untuk mulai go-digital.

Rovan menceritakan OrderOnline.id bermula dari dirinya yang merintis bisnis online kecil-kecilan dan dalam menjalankan bisnis dia menemukan masalah khususnya dari sisi teknologi. “Melihat besarnya pertumbuhan bisnis online dan potensi permasalahan operasional, OrderOnline.id hadir memberikan solusi atas setiap masalah nyata dalam proses usaha yang berjalan,” katanya.

OrderOnline.id menghadirkan empat fitur utama yang didesain khusus untuk memperluas channel penjualan UMKM di luar marketplace dengan membuat toko online sendiri. Pertama menampilkan produk dalam tampilan website dan landing page, dan kedua menerima pesanan melalui formulir pemesanan sederhana.

Advertising
Advertising

Fitur ketiga mengelola pesanan otomatis dalam satu dashboard yang terintegrasi, dan keempat logistik yang dapat menjembatani pengiriman pesanan melalui berbagai ekspedisi seperti SiCepat, JNE, SAP, J&T, Ninja Xpress, JDL, dan ID Express.

Menurut Rovan, pelaku usaha bisa fokus mengembangkan bisnisnya tanpa mempersoalkan hal-hal repetitif yang merepotkan seperti melakukan pencatatan penjualan, cek rekening, follow up customer secara manual, dan sebagainya. “Semua sudah berjalan otomatis," ucap Rovan

CTO OrderOnline.id Fazlur Rahman menjelaskan platformnya akan terus dikembangkan untuk menyederhanakan sistem operasional bisnis online yang menguntungkan pebisnis. Beragam fitur baru juga bermunculan, salah satunya adalah Customer Rating yang dapat membantu pebisnis melakukan analisa pelanggan.

“Tujuannya untuk meningkatkan success rate dan mencegah fake order dari pembeli fiktif yang kerap terjadi, khususnya dalam metode COD,” kata dia,

Fitur ini, Rahman berujar, penting untuk memberikan keamanan dan sisi penjual karena tercatat 78,72 persen transaksi e-commerce di Indonesia menurut Statistik e-commerce BPS tahun 2021 menggunakan metode pembayaran COD.

Rencana berikutnya, OrderOnline id akan merilis beragam lini bisnis baru mulai dari agregator ekspedisi (OExpress), e-course untuk bisnis online (OCademy), penyedia produk jualan bagi dropshipper dan reseller (Inventro), jasa fulfillment, hingga menyasar sektor permodalan usaha di masa mendatang.

"Sebagian besar lini bisnis tersebut akan kami luncurkan di tahun ini," tutur Rovan. “Perusahaan masih sepenuhnya mengandalkan bootstrapping dalam operasional usahanya. Namun dengan perkembangan bisnis yang masif, tidak menutup kemungkinan OrderOnline.id akan menggalang pendanaan pertamanya.”

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

19 jam lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

1 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

4 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya