Jokowi Setujui PMN Garuda Indonesia Rp 7,5 Triliun, Erick Thohir: Akan Ada 120 Pesawat di Akhir 2022

Rabu, 24 Agustus 2022 18:31 WIB

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menyetujui suntikan uang negara berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 7,5 triliun untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Suntikan modal ini disetujui Jokowi usai maskapai pelat merah itu berhasil lolos dari Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Juni lalu.

"Pemerintah akan kembali membantu PMN sebesar Rp 7,5 triliun," kata Menter Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengumukan keputusan Jokowi usai rapat di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Meski demikian, Erick menyebut suntikan PMN ini sebenarnya sudah diputuskan pemerintah hampir 1,5 tahun lalu, sebelum Covid-19 terjadi. Erick menyebut rampungnya proses PKPU Garuda juga jadi alasan Jokowi akhirnya menyetujui suntikan dana ini.

Sebelumnya pada April 2022, Panja Komisi VI DPR telah menyetujui pemberian PMN senilai Rp 7,5 triliun dari pemerintah untuk Garuda Indonesia pada tahun anggaran 2022. Persetujuan itu disampaikan dalam pembacaan hasil rekomendasi Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR.

“Panja menyetujui PMN sebesar Rp 7,5 triliun dari cadangan pembiayaan investasi APBN yang akan dicairkan jika Garuda mencapai kesepakatan damai dengan kreditur dalam PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang),” ujar Ketua Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI, Martin Manurung, di Kompleks Parlemen, Senayan, DPR, Jumat, 22 April 2022.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebelumnya sudah sangat berharap PMN Rp 7,5 triliun segera cair. Dana PMN itu rencananya akan dipakai untuk mendukung rencana bisnis perseroan.

"Kami salah satunya berharap PMN ini bisa dicairkan," kata Irfan seusai sidang homologasi Garuda dengan para krediturnya pada Senin, 20 Juni 2022.

Persetujuan atas PMN Garuda ini juga disampaikan usai Jokowi menyinggung kenaikan harga tiket pesawat beberapa waktu lalu. Jokowi memerintahkan Erick untuk segera menambah jumlah pesawat di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Selanjutnya: Sekarang jumlah pesawat Garuda dan Citilink hanya 61, di akhir tahun bisa mencapai 120.

<!--more-->

Penambahan jumlah pesawat itu bertujuan untuk membuat harga tiket pesawat bisa kembali normal. "Meski tidak mudah karena harga avtur international juga tinggi," kata Jokowi dalam rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.

Jokowi telah mendengar di lapangan adanya keluhan dari masyarakat soal tingginya harga tiket pesawat. Tak hanya Erick, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga diberi perintah yang sama. "Segera ini diselesaikan," kata dia.

Erick menilai suntikan PMN Rp 7,5 triliun ini jadi momentum yang baik untuk Garuda. Sehingga dalam rapat, Erick menyampaikan bahwa setelah PKPU, Garuda akan mulai menambah jumlah pesawatnya sesuai perintah Jokowi.

"Di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61, di akhir tahun akan mencapai angka 120," kata dia.

Erick pun menyebut sederet kebijakan ini yang diharapkan dalam memperbaiki harga tiket pesawat secara nasional. Selain itu, Erick berjanji akan memastikan harga pesawat baru yang akan disewa Garuda sesuai denga harga pasaran.

"Tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi, bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda," kata dia.

Baca: Harga Telur Lampaui Rp 31 Ribuan per Kilogram, Kemendag Sudah Lakukan Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

1 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

1 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

1 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

1 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

1 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

2 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

2 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

3 jam lalu

Jokowi Minta Asia Development Bank Mendukung Transisi Energi Indonesia

Presiden Jokowi minta Asia Development Bank (ADB) meningkatkan kerja sama dalam mendukung proyek transisi energi.

Baca Selengkapnya