Kemenkeu Optimistis Inflasi 2022 dalam Rentang 4,5 hingga 4,8 Persen

Rabu, 24 Agustus 2022 15:00 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu, 6 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan menargetkan inflasi 2022 bisa bergerak di rentang 4,5 persen—4,8 persen. Target itu lebih tinggi dari rentang proyeksi atau outlook pemerintah yang disampaikan Presiden Joko Widodo.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa laju inflasi terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir, hingga Juli 2022 menyentuh 4,94 persen. Dia berharap laju inflasi secara tahunan dapat terkendali dan lebih rendah dari kondisi saat ini.

"Inflasi, dia naik juga, tetapi kenaikan inflasi kita itu terkontrol, masih di bawah 5 persen. Kami berharap tahun ini ya antara 4,5 persen—4,8 persen," ujar Suahasil dalam Sidang Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang disiarkan secara daring, Rabu 24 Agustus 2022.

Angka itu tercatat lebih tinggi dari outlook teranyar pemerintah yang disampaikan Jokowi melalui Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2023. Dalam dokumen itu, pemerintah menuliskan outlook inflasi 2022 bergerak di rentang 4 persen—4,8 persen.

Harapan Suahasil itu sebenarnya masih berada masuk dalam rentang outlook Nota Keuangan, tetapi berada di lapis atas proyeksi tersebut. Harapan itu masuk akal, karena inflasi Juli 2022 sudah melewati batas atas outlook tahun ini.

Suahasil menyebut bahwa laju inflasi yang tinggi merupakan konsekuensi atas kondisi global yang ada saat ini, yakni harga energi dan komoditas yang melambung tinggi. Namun, Indonesia harus mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika inflasi masih terkerek.

"Kami berharap pertumbuhan ekonomi tahun ini kemudian benar-benar bisa di atas 5 persen, dan kita sudah punya modalnya. 5,01 persen kemarin, kuartal I/2022 dan 5,4 persen kuartal II/2022. Kalau ini yang terjadi maka kita kelihatannya secara makro agak-agak covered, tenang," kata Suahasil.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

14 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

17 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

19 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

23 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

7 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya