Atasi Penyaluran BBM Tak Tepat Sasaran, Erick Thohir Sebut Pakai PeduliLindungi

Rabu, 24 Agustus 2022 14:23 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Januari 2022. Rapat tersebut terkait progres penanganan terhadap permasalahan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan progress restrukturisasi BUMN dan holding BUMN. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pelbagai upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Agar subsidi BBM tepat sasaran, Erick mengatakan pemerintah bisa mengkonsolidasikan data penerima menggunakan aplikasi PeduliLindungi menggunakan mekanisme sosial security number.

"Kita sudah dahului dengan PeduliLindungi yang awalnya tersendat, tapi alhamdulillah pemerintah mengakui PeduliLindungi yang diinisiasi Telkom dan BUMN jadi dasar konsolidasi satu data, tinggal dilebarkan aps-nya untuk nasional," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 24 Agustus 2022.

Social security number adalah nomor identitas yang diberikan kepada setiap penduduk di suatu negara. Nomor tersebut akan mencatat semua data penduduk untuk pelbagai kepentingan.

Menurut Erick, social security number sudah lazim digunakan banyak negara maju. Salah satunya Amerik Serikat. "Jadi kalau memang bisa jadi lebih tepat sasaran, saya setuju bagaimana ini (digunakan agar BBM bersubsidi tidak) salah sasaran kepada orang mampu," ucap Erick

Selain masalah penyaluran, Erick mengatakan pemerintah sedang menekan subsidi bahan bakar dengan substitusi impor BBM jenis baru. Erick mengungakapkan berbagai negara di dunia, seperti Brazil, telah menggunakan etanol untuk substitusi BBM.

Advertising
Advertising

"Etanol itu RON-nya sampai 130. Kalau bisa (substitusi), kita bisa perbaiki keuangan negara. Kita impor BBM dengan kualitas yang kurang bagu, tapi dicampur dengan jadi BBM bisa digunakan untuk apa pun," ujar Erick.

Menurut Erick, Thailand sudah memproduksi bioetanol hingga 12 persen. Begitu juga dengan India sebesar 10 persen. Meski demikian, ia mengakui proses ini membutuhkan waktu yang tak sebentar. "Kita memang kebijakannya cukup dilema. Tapi kita yakin, program penekanan BBM (bersubsidi) bisa terjadi," ucap Erick.

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR, Rieke Diah Pitaloka, mempersoalkan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Erick Thohir. Rieke mempertanyakan alasan pemerintah membuka peluang kenaikan harga BBM karena melejitnya harga acuan minyak dunia.

"Alasannya dari tahun ke tahun sama saja, karena minyak dunia naik. Tapi ketika harga minyak dunia turun, kok harga BBM enggak turun ya, Pak?" kata Rieke dalam rapat yang sama.

Rieke meminta penjelasan kepada Erick Thohir ihwal perhitungan kenaikan harga BBM dan utang-utang pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) serta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk subsidi dan kompensasi energi. Di sisi lain, ia juga mendorong Kementerian BUMN untuk membuka data siapa saja penerima BBM bersubsidi tersebut.

Politikus PDIP itu menyarankan pemerintah untuk lebih dulu memperbaiki data penerima BBM bersubsidi sebelum mengambil kebijakan tentang bahan bakar. Ia mengatakan seharusnya pemerintah berfokus menyalurkan BBM bersubsidi kepada penerima yang tepat sasaran alih-alih langsung menaikkan harga bensin.

"Jadi data penerima subsidi harus akurat dan tepat sasaran. Ketika data subsidi BBM belum transparan disampaikan dan subsidi BBM dari APBN naik terus, saya menolak kenaikan harga BBM," ucap Rieke.

Baca juga: PDIP Sentil Zulkifli Hasan soal Harga Telur hingga Kader PAN di Proyek Kemendag

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

2 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

2 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

2 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

3 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

3 hari lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

5 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya