Anggaran Infrastruktur Jokowi Naik, Adhi Karya Bidik Kontrak Baru 2023 Tumbuh 20 Persen

Senin, 22 Agustus 2022 08:56 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan longspan atau jembatan bentang panjang lintasan LRT di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu, 11 November 2020. Menurut Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson pekerjaan ini menandai selesainya pengerjaan lintasan atas LRT Jabodebek tahap I. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten BUMN karya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) menargetkan pertumbuhan kontrak baru hingga 20 persen pada tahun depan 2023 seiring dengan naiknya anggaran infrastruktur pemerintah dalam RAPBN 2023.

Senior Vice President Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan siap berkontribusi positif untuk membangun negeri. Dengan meningkatnya anggaran belanja infrastruktur pemerintah pada 2023.

Dia menerangkan khususnya infrastruktur transformasi ekonomi, serta penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Negara (IKN) secara bertahap dan berkelanjutan.

"ADHI menargetkan pertumbuhan kontrak baru di 2023 sebesar 15--20 persen YoY. Sementara itu, proyek-proyek besar ADHI yang masih berjalan, dilakukan percepatan penyelesaian proyek sehingga di tahun depan ADHI dapat fokus berkontribusi di pembangunan IKN dan PSN lainnya," paparnya kepada Bisnis, Minggu 21 Agustus 2022.

Hal ini lanjutnya memberikan peluang bagi ADHI pertumbuhan kontrak baru di 2023. Menurutnya, segala sumber daya ADHI telah disiapkan untuk mensukseskan program Pemerintah tersebut.

Sekadar informasi, pemerintah menganggarkan belanja infrastruktur pada 2023 sebesar Rp392 triliun, tumbuh 7,8 persen dibandingkan dengan 2022. Rinciannya, belanja pemerintah pusat sebesar Rp213,38 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk 5 hal utama yakni, infrastruktur layanan dasar; pemerataan akses infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK); infrastruktur transformasi ekonomi (energi, pangan, konektivitas, dan transportasi); penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) dan Ibu Kota Negara (IKN) secara bertahap dan berkelanjutan; meningkatkan sinergitas pendanaan antar pemerintah pusat (K/L dan non K/L) dan pemerintah daerah, serta melalui penerapan skema pembiayaan KPBU.

Sementara itu, pagu anggaran Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2023 dipatok sebesar Rp125,2 triliun. Pagu anggaran itu sudah termasuk alokasi dukungan untuk infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditetapkan sebesar Rp20,8 triliun.

“Pada 2023 saya sampaikan ada Rp125,2 triliun, sudah termasuk IKN sebesar Rp20,8 triliun untuk sarana dasar di kawasan inti pemerintahan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat konferensi pers nota keuangan dan RUU APBN 2023, Jakarta, Selasa pekan lalu.

Basuki menegaskan pembangunan IKN tetap menjadi prioritas infrastruktur pemerintah tahun depan. Alasannya, kata Basuki, pemerintah menargetkan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan itu dapat rampung pada 2024.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

9 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

14 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

17 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

17 jam lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

2 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya