BI Pastikan Uang Kertas Baru Bakal Tersedia di ATM Secara Bertahap

Minggu, 21 Agustus 2022 08:00 WIB

Pengunjung tengah melihat uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memastikan uang kertas baru edisi tahun emisi 2022 akan tersedia di anjungan tunai mandiri (ATM) secara bertahap. BI saat ini sudah memasok uang baru ke berbagai wilahan, namun peredarannya masih kurang dari Rp 1 triliun.

"Ini kan baru dua hari, dan seluruh Indonesia sudah kita edarkan, perkiraan kita ini masih kecil ya, belum sampai Rp 1 triliun, karena ini sifatnya baru penukaran terbatas. Hitungan kasar kita kemarin masih sekitar Rp 500 miliar," ucap Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Perbankan akan mulai menggantikan pasokan uang kertas rupiah lama dengan uang baru pada Senin, 22 Agustus 2022. Bank-bank akan menarik secara terbatas peredaran tujuh pecahan uang kertas tahun emisi lama.

Adapun uang kertas baru yang tersedia di ATM adalah pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Sementara itu, uang baru yang diluncurkan BI selain pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu terdiri atas pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

Masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru bisa menukarkan uangnya di Festival Rupiah Berdaulat Indonesia, Senayan, sejak Sabtu. Marlison berujar, baru 1.500 orang yang menukarkan uang lamanya dengan tujuh pecahan uang rupiah baru.

Advertising
Advertising

Namun diperkirakan penukar uang itu bisa akan mencapai 2.000 orang dengan batas maksimal Rp 1 juta per orang. "Setengah hari ini saja sudah 800 orang yang menukar dan perkiraan kita nanti mulai lagi jam 1 sampai jam 6 sore, perkiraan kita mungkin melebih yang kemarin, mungkin bisa sampai 2.000 orang. Besok (har ini) mungkin akan jadi puncaknya karena hari libur," ucap dia.

Pemerintah dan Bank Indonesia telah meluncurkan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 atau uang TE 2022, Kamis, 18 Agustus 2022. Ketujuh pecahan Uang TE 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022.

"Saya Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia Ibu Sri Mulyani Indrawati dengan resmi meluncurkan tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI," kata Perry dalam peluncuran uang rupiah tahun emisi 2022 pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Perry mengatakan peluncuran uang rupiah ini merupakan wujud nyata BI dan pemerintah untuk menyediakan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya kepada masyarakat. Dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk cinta bangga dan paham rupiah.

HENDARTYO HANGGI

Baca Juga: 46 Kantor BI di Seluruh Indonesia Dibuka untuk Layani Penukaran Uang Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya