Sebut Subsidi BBM Indonesia yang Termurah, Luhut: Beban APBN yang Besar

Jumat, 19 Agustus 2022 16:54 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan seusai menggelar rapat bersama sejumlah stakeholder di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis petang, 25 Juli 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Luhut Binsar Panjaitan mengklaim harga bahan bakar minyak (BBM) Indonesia adalah yang termurah dibandingkan negara lainnya. Hal itu menurutnya karena pemerintah menopangnya dengan anggaran subsidi energi yang sangat besar.

"Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang besar kita," ucapnya saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, dikutip pada Jumat, 19 Agustus 2022 melalui video YouTube.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu pun mengatakan beratnya beban subsidi dan kompensasi energi itu membuat pemerintah harus menaikkan harga BBM bersubsidi, yaitu Pertalite dan Solar. Ia memperkirakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera mengumumkan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana kenaikan harga ini," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah telah memberi indikasi kenaikan harga BBM bersubsidi. Sinyal kenaikan BBM ini menguat setelah anggaran subsidi dan kompensasi energi membengkak sampai Rp 502 triliun.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai dampak kenaikan BBM akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Seperti, penurunan daya beli masyarakat hingga mendorong bertambahnya jumlah orang miskin baru.

"Karena konteksnya masyarakat saat ini sudah menghadapi kenaikan harga pangan, dengan inflasi mendekati 5 persen," kata Bhima saat dihubungi pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Adapun ia memperkirakan harga Pertalite akan naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Artinya, inflasi 2022 bisa menembus 6-6,5 persen secara year on year.

Menurutnya, kenaikan harga BBM bisa memberikan pukulan berat bagi masyarakat di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19. Apalagi, saat ini ada 11 juta lebih pekerja yang kehilangan pekerjaan, jam kerja dan gaji dipotong, hingga dirumahkan.

"Belum lagi ada 64 juta UMKM yang bergantung dari BBM subsidi," ujarnya. Jika situasi itu diperberat dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, ia khawatir tekanan ekonomi untuk 40 persen kelompok rumah tangga terbawah akan semakin dalam.

Bhima berpendapat pemerintah perlu memikirkan efek kenaikan harga BBM bersubsidi ke UMKM. Sebab saat ini, penikmat BBM bersubsidi bukan hanya pengguna kendaraan pribadi, tapi juga untuk kendaraan operasional UMKM.

RIANI SANUSI PUTRI | HENDARTYO HANGGI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

4 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

7 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

23 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

1 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya