Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Positif, Sektor Energi Naik Paling Tinggi

Reporter

Editor

Martha Warta Silaban

Jumat, 19 Agustus 2022 12:07 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya di sesi pertama perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022, menutup sesi di level 7.198,5, atau 0,16 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (7.186,5).

Samuel Sekuritas Indonesia mencatat per akhir sesi pertama perdagangan, sebanyak 261 saham menguat, sementara 238 melemah, dan 213 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,88 triliun, dan frekuensi trading sebanyak 697.487 kali.

Indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,5 persen) Posisi kedua diisi oleh indeks sektor konsumer cylical (IDXCYCLIC) (+0,5 persen), disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,4 persen).

Sementara itu, penurunan terdalam dicatatkan oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) (-0,3 persen), disusul indeks sektor barang baku (IDXBASIC) (-0,3 persen) dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) (-0,06 persen).

Advertising

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- TOYS (+24,1 persen ke Rp103 per saham)
- MEDS (+21,6 persen ke Rp416 per saham)
- CRAB (+13,2 persen ke Rp308 per saham)
- BBMD (+11,2 persen ke Rp740 per saham)
- PANI (+11,1 persen ke Rp2.200 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- BIMA (-6,9 persen ke Rp294 per saham)
- ESTA (-6,8 persen ke Rp190 per saham)
- ASHA (-6,3 persen ke Rp208 per saham)
- RAFI (-6,2 persen ke Rp210 per saham)
- SULI (-6,1 persen ke Rp76 per saham)

Sementara itu, bursa AS semalam ditutup menguat tipis: DJIA +0.06%, S&P500 +0.23%, dan Nasdaq +0.21%. Investor tampaknya masih optimistis bahwa The Fed akan mampu menekan inflasi.

Pasar Asia cenderung melemah di sesi pertama hari ini; Hang Seng terpantau menguat +0,45 persen, sementara Shanghai (-0,01 persen), Kospi (-0,27 persen), Nikkei (-0,02 persen) dan STI (-0,75 persen) cenderung melemah.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.