Peternak Beberkan 2 Penyebab Harga Telur Naik

Kamis, 18 Agustus 2022 19:16 WIB

Peternakan ayam petelur di kawasan Parigi, Tangerang Selasatan, Selasa 12 Oktober 2021. Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, rata-rata harga telur ayam ras segar secara nasional pada 8 Oktober 2021 adalah Rp 23.000/kg, turun 2,52% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga telur ayam ras tak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan terganggunya suplai dan permintaan. Presiden Peternak Layer Indonesia Ki Musbar Mesdi mengatakan setidaknya ada dua penyebab harga telur melambung hingga di atas Rp 30 ribu per kilogram.

"Persoalannya selama dua tahun terakhir masa pandemi sampai semester I, pada waktu itu harga telur jatuh, tapi harga pakan naik berkali-kali," ujar Musbar saat dihubungi pada Kamis 18 Agustus 2022.

Musbar mengatakan pada 2020 hingga triwulan II 2022, harga telur amblas lantaran pemerintah membatasi aktivitas masyarakat sehingga kebutuhan catering hingga hotel dan restoran berkurang. Selama masa pagebluk itu, peternak mengalami kerugian berlipat-lipat karena pemesanannya berkurang.

Sementara itu, harga pakan ayam terus naik. Untuk menjaga keseimbangan permintaan dan produksi telur, peternak harus mengurangi populasi bibit ayam hingga 30 persen. Peternak juga tidak melakukan peremajaan bibit ayam.

Lantas saat kegiatan masyarakat mulai pulih karena meredanya Covid-19, permintaan terhadap telur meningkat. Kala permintaan itu tumbuh, suplai telur di tingkat peternak belum mampu mengimbangi kebutuhan dari konsumen.

Advertising
Advertising

"Untuk memulihkan populasi (ayam) yang 30 persen itu kan perlu waktu," ucap Musbar.

Penyebab kedua, Musbar bercerita pemerintah mengeluarkan bantuan sosial kepada masyarakat untuk meredam inflasi. Bansos ini dianggap ikut meningkatkan permintaan telur di tingkat peternak di tengah suplai yang belum pulih.

"Kalau bansos masih berlangsung lama, harga telur masih seperti saat ini," kata Musbar.

Naiknya harga telur di pasar tradisional hingga menembus lebih dari Rp 30 ribu per kilogram telah diprediksi sejak 3-4 bulan lalu. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini terjadi karena peternak sedang mencari keseimbangan baru.

Kenaikan harga telur membuat sejumlah warga di Jakarta Timur mengeluh. Di tingkat agen, telur ayam dijual antara Rp 30 ribu hingga Rp 31 ribu per kilogram.

Bayu, seorang pedagang di Kramat Jati, mengatakan sepekan lalu satu kilogram telur ayam masih Rp 28 ribu per kilogram. "Harga naik 7 sampai 10 persen karena pasokan langka dari peternak. Sejak naik ya banyak pembeli yang mengeluh," kata Bayu.

Kenaikan harga itu memberatkan pedagang kecil seperti dirinya. Bayu berharap harga telur bisa segera turun lagi dan stabil. "Sejak Lebaran naik terus harganya," ujarnya.

ANTARA

Baca: Jokowi Bandingkan Harga Beras RI Rp 10 Ribuan dengan 4 Negara: Ini Harus Kita Pertahankan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

1 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

34 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

43 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

43 hari lalu

Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

46 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

47 hari lalu

Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun

Baca Selengkapnya

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

47 hari lalu

Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

48 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

49 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

50 hari lalu

3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak

Baca Selengkapnya