IHSG Menguat Tipis Ditopang Indeks Energi karena Kenaikan Harga Batu Bara

Kamis, 18 Agustus 2022 12:52 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks sektor energi menopang pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan pertama, Kamis, 18 Agustus. Indeks energi menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi hingga 1,4 persen.

"Seiring dengan meningkatnya harga komoditas minyak dan batu bara di pasar global yang berdampak positif kepada saham-saham emiten kedua komoditas tersebut," tutur tim analis Samuel Sekuritas pada Kamis.

Posisi kedua diisi oleh indeks sektor industri yang menguat 0,4 persen. Lalu disusul indeks sektor konsumer non-cyclical yang menguat 0,4 persen. Adapun IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan sesi pertama. Indeks naik hanya 0,09 persen dari perdagangan kemarin menjadi 7.140 dari 7.133.

Sebanyak 254 saham menguat, 251 melemah, dan 207 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 7,62 triliun, dan frekuensi trading sebanyak 833.088 kali.

Advertising
Advertising

Sementara itu, penurunan terdalam dicatatkan oleh indeks sektor teknologi yang melemah 1,1 persen. Disusul indeks sektor barang baku melemah 0,8 persen dan indeks sektor kesehatan turun 0,4 persen.

IHSG bertahan di zona hijau di tengah pelemahan bursa global dan regional. Bursa saham Amerika Serikat kemarin ditutup melemah. Dow Jones turun 0,50 persen; S&P500 melemah 0,72 persen, dan Nasdaq melemah 1.25 persen.

Pasar mendapat tekanan setelah investor mencerna rilis risalah pertemuan FOMC Juli lalu, yang menyebut bahwa The Fed masih akan melakukan kebijakan kenaikan suku bunga yang agresif demi menekan inflasi. Laporan sejumlah peretail Amerika, seperti Target dan Lowe’s, yang tidak terlalu menggembirakan juga menambah tekanan bagi pasar.

Pasar Asia pun bergerak cenderung negatif di sesi pertama hari ini. Indeks Hang Seng terpantau melemah 0,63 persen. Begitu juga Shanghai yang turun 0,48 persen, Kospi 0,51 persen; dan Nikkei 0,84 persen. Hanya STI yang menguat 0,56 persen.

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Bergerak di 7.050-7.175, Berikut Prediksi Sejumlah Saham

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

8 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

9 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

9 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

10 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya