Wamendag: Konsep Bursa Kripto Akan Sama dengan Bursa Efek Indonesia

Selasa, 16 Agustus 2022 11:11 WIB

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko saat melakukan konferensi pers terkait Peraturan Bappebti Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto dan perkembangan informasi dari Zipmex Indonesia di Ruang Rapat Auditorium, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Agustus 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menargetkan akan membentuk bursa kripto Indonesia. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan secara umum konsep dari bursa kripto akan sama dengan Bursa Efek Indoensia.

“Untuk kepemilikannya itu nanti kita bicarakan selanjutnya ya, tapi intinya ini kan bursa konsepnya sama kalau lihat di bursa efek Indonesia,” ujar dia di Ruang Rapat Auditorium Bappebti, Jakarta Pusat, pada Senin, 15 Agustus 2022.

Bedanya, Jerry menambahkan, bursa kripto adalah untuk komoditas kripto. Namun di dalamnya kurang lebih sama, ada unsur pelaku usaha, karena memang dimaksudkan untuk memberikan kepastian daan kenyamanan bagi konsumen. “Juga para pelaku usaha.”

Menurut dia, nantinya akan ada pedagang aset fisik kripto di dalam bursa tersebut, karena itu sudah menjadi bagiannya. “Ya saya pikir begitu,” kata Jerry. Seperti bursa efek, bagiannya adalah bagaimana cara pelaku usaha itu bisa bergabung bersama untuk bisa sekaligus berpartisipasi membesarkan perdagangan aset kripto dan komoditas.

“Oleh karena itu memang salah satunya adalah dari pelaku usaha. Itu nanti kita bicarakan dan lihat perkembangannya,” kata Jerry.

Advertising
Advertising

Menurut dia, melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kemendag masih harus berhati-hati dan mencerna berbagai sisi, khususnya persyaratan yang harus ditempuh dalam pembentukan bursa kripto.

“Kita usahakan secepatnya ya. Kita tidak mau grasa-grusu, kalau tiba-tiba ada yang enggak lengkap terus nanti ada isu. Kita pengennya semua lengkap persyaratan dilalui dan tentunya peraturan itu yang paling penting,” tutur Jerry.

Ketika semuanya sudah dipenuhi, kata Jerry, barulah akan terbentuk bursa kripto Indonesia. Namun, Bappebti dan Kemendag masih ingin memastikan bahwa dasar pembentukan bursa yang sebetulnya untuk memberikan perlindungan kepada konsumen.

“Kami yakin dengan segala persyaratan dan upaya yang dibangun ini juga bisa mempercepat proses pembentukan bursa,” kata Jerry.

Bappebti dan Kemendag berharap semua proses itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat. “Ya mudah-mudahan tahun ini bisa rampung mohon doanya. Karena kita masih memastikan semua persyaratan terpenuhi, ketika sudah komplit mudah-mudahan bisa direalisasikan segera,” ucap dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

7 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

7 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

7 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

8 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

11 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

15 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya