Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini Bergerak Melemah

Selasa, 16 Agustus 2022 09:13 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.267,11. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Potensi pelemahan terlihat usai IHSG kemarin melemah ke demand area 7080-7020.

"Namun, jika pelemahan berlanjut, maka level berikutnya ada di 7000-6935," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Pada saham ADMR (hargal penutupan terakhir di 1785). Harga kemarin terkoreksi. Namun selama tidak turun dibawah 1770 maka masih berpeluang menguat menuju 2000-2080. Area demand ada di 1720-1630.

Saham BOGA (1340), harga kemarin menguat dan menembus resistance pola down channek sejak Februari 2022. Jika tembus 1350, bahkan pola Jun-Aug22 menjadi double bottom. Pola ini memberi target ke 1400. Supply level ada di 1365, lalu 1390. Batas risiko 1330.

Advertising
Advertising

Pada saham CTRA (1000), harga kemarin menguat kencang. Namun saat ini sudah masuk area supply, sehingga sebaiknya mengurangi posisi di 1020-1035-1060. Batas risiko 980, demand area 965-925.

Untuk EMTK (1985), harga kemarin turun kembali, namun terhenti di support. Kemungkinan akan ada rebound jangka pendek dalam kisaran 1960-2030. Batas risiko 1950, demand area 1920-1820.

Sedangkan ESSA (1155), harga kemarin menguat kembali, setelah sebelumnya tertahan supply area 1195. Kemungkinan masih akan menguat ke arah 1230-1310. Batas risiko 1100, demand area 1060-1000.

Pada saham SRTG (2780), harga kemarin melanjutkan kenaikan. Berpotensi mendekati 2875, sebagai level kritis. Jika mampu tembus, maka selanjutnya dapat ke 2970-3075. Batas risiko 2720, demand area 2660-2600.

HENDARTYO HANGGI

Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya