Pertamina Bantah Kelangkaan Pertalite dan Solar: Konsumsi Meningkat

Minggu, 14 Agustus 2022 15:01 WIB

Pengendara sepeda motor antre mengisi BBM Pertalite di SPBU Pertamina Jalan RE Martadinata, Bandung, Jawa Barat, 29 Juni 2022. Pertamina akan melakukan uji coba pembelian BBM Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022 di 11 kota dan kabupaten. TEMPO/Prima Mulia

Sebelumnya, masyarakat dikabarkan mengalami kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak subsidi akhir-akhir ini, seperti pertalite dan solar. Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengungkapkan penyebabnya adalah kebijakan pembatasan penyaluran BBM subsidi.

Achmad menjelaskan PT Pertamina (Persero) telah melaporkan realisasi penyaluran BBM jenis Pertalite per 31 Juli 2022 sudah mencapai 16,8 juta kiloliter dari kuota yang ditetapkan tahun ini sebesar 23,05 juta kiloliter. Dengan begitu, sisa kuota penyaluran katanya sudah sangat menipis.

"Artinya hanya tersisa 6,25 juta kiloliter yang hanya mencukupi penyaluran bulan Agustus dan September 2022 saja. Bahkan bisa lebih cepat lagi bila konsumsi dalam negeri tidak dikendalikan," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 Agustus 2022.

Sementara itu, untuk BBM subsidi berjenis solar telah disalurkan sebanyak 9,9 juta kiloliter dari total kuota yang telah ditetapkan tahun ini 14,9 juta kiloliter. Artinya, sisa penyaluran BBM solar juga tinggal 5 kiloliter. Oleh sebab itu, Achmad memperkirakan stok BBM kedua jenis itu akan sulit dicari pada September 2022.

"Akibatnya, bulan September tidak akan ada lagi pertalite dan solar di pasar dan hal tersebut merupakan kiamat kecil bagi masyarakat kecil ke bawah. Ini sebabkan masyarakat akan dipaksa beli BBM non subsidi yang lebih mahal," ujar Achmad.

Dengan permasalahan ini, Achmad memperkirakan ada efek rambatan terhadap perekonomian masyarakat, khususnya yang selama ini menggantungkan biaya transportasinya pada BBM jenis subsidi. Efek ekonominya adalah, harga-harga akan ikut terkerek mahal.

Efek domino ini kata dia terjadi karena biasanya masyakarat dan mobil transportasi untuk mengeluarkan biaya bahan pokok membayar sekitar Rp 7.650 per liter karena menggunakan pertalite, tapi kini menjadi Rp 12.500 karena menggunakan pertamax atau biaya BBM untuk transportasinya naik 64 persen saat pertalite tidak ada di pasar.

"Kenaikan 64 persen tersebut sangat memberatkan masyarakat dan dampak berikutnya harga-harga bahan pokok akan naik karena naiknya ongkos transportasi. Tercatat pada pertengahan Agustus 2022 ini, publik sudah merasakan kelangkaan pertalite di beberapa SPBU," ujar Achmad.

ARRIJAL RACHMAN | MOH KHORY ALFARIZI

Baca Juga: Driver Ojek Online: Dulu Cari Rp 6 Juta Enak, Sekarang Rp 100 Ribu Susah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dukung Pembalap Muda, Pertamina - Mandalika Racing Series Berkolaborasi

23 jam lalu

Dukung Pembalap Muda, Pertamina - Mandalika Racing Series Berkolaborasi

Ajang ini adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan stakeholder, kita dapat membangun masa depan yang gemilang

Baca Selengkapnya

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Mendorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia

Festival akbar ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

1 hari lalu

Pengelolaan Pertamina di Blok Rokan dan Mahakam Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Sejak alih kelola Blok Mahakam dan Blok Rokan, Pertamina mampu meningkatkan produksi migas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

3 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

3 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

3 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

4 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

4 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

4 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

5 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya