Kisah Jalur Kereta Api Awal di Indonesia oleh Hindia Belanda di 1864: Bisnis atau...

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 12 Agustus 2022 16:30 WIB

Sejumlah wisatawan mengabadikan foto di atas lokomotif uap yang berada di dalam Museum Kereta Api Ambarawa. Salah satunya adalah lokomotif C5029 yang beroperasi sejak abad 19. TEMPO/Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Semarang -Kisah perjalanan pertama sepur alias kereta api di Indonesia oleh pemerintah Hindia Belanda seratusan tahun silam.

Melansir dari laman KAI heritagi.kai.id sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai ketika pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen pada 17 Juni 1864.

Pembangunan jalur kereta api sepanjang 25 itu dilaksanakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm. Jalur kereta api ini menghubungkan Stasiun Samarang di Semarang, Jawa Tengah dengan Stasiun Tangoeng, kini disebut Tanggung, di Grobogan, Jawa Tengah

Kantor perkeretaapian pertama di Indonesia yang terletak di Semarang. Kereta Semarang–Tanggung beroperasi dua kali sehari, pagi dan sore hari dengan waktu tempuh selama 1 jam. Kereta berangkat dari Stasiun Semarang pada pagi hari pukul 07.00 dan akan tiba di Stasiun Tanggung pada pukul 08.00 pagi.

Sementara, pada sore harinya, kereta berangkat pada pukul 16.00 dari Stasiun Tanggung dan tiba pada pukul 17.00 di Stasiun Semarang. Pada masa itu, NIS memberlakukan harga tiket kereta yang bervariasi, yaitu mulai dari 0,45 gulden, 1,5 gulden, hingga 3 gulden sesuai dengan kelas yang dipesan.

Tidak hanya mengangkut manusia, kereta Semarang-Tanggung juga mengangkut hewan ternak, hasil bumi, pedati, hingga gerobak, artinya ekonomi.

Rute-rute Lain di Jawa

17 Juni 1976, disebutkan bahwa setelah membuka jalur rel di Semarang, NIS juga membuka rute-rute lain di Jawa. Setelah beroperasinya rute awal dari Semarang menuju Tanggung, pada 10 Februari 1870 dibuka jalur sampai ke Solo.

Dari Solo, pembangunan rute kereta juga sampai ke Yogyakarta. Pada 21 Mei 1873, jalur dari Semarang-Surakarta-Yogyakarta diresmikan. Tepat pada tahun itu pula selesai jalur Batavia-Buitenzorg.

Kesulitan dalam hal finansial untuk membangun jalur kereta api membuat pemerintah terpaksa turun tangan. Pemerintah kemudian mendirikan perusahaan Staat Spoorwagen (SS) Jalur utama yang didirikan SS melintang antara. Surabaya-Pasuruan dengan panjang 115 kilometer yang diresmikan pada 16 Mei 1878.

Setelah NIS dan SS, muncullah perusahaan kereta api swasta lainnya. Kemunculan perusahaan lain karena melihat keuntungan yang tinggi dalam bidang perkeretaapian.

Pada 1867, baru 25 kilometer rel yang dibuka. Kemudian, pada 1870 berkembang menjadi 110 kilometer. Sementara, pada 1900 tercatat 3.338 kilometer.

Jalur Kereta di Sumatera

Selain perkembangan jalur kereta api di Jawa, di Sumatera juga mulai dikembangkan. Rel kereta pertama kali di Sumatera Utara dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Swasta Deli Spoorweg Maatschappij (DSM). Pada 1883, berhasil menghubungkan Medan dengan Labuan dengan jarak 21 kilometer.

Jalur itu merupakan cikal bakal kereta api Medan-Belawan. Sementara, di Sumatera Barat, pembangunan rel pertama kali adalah untuk akses pada jalur perkebunan.

Jalur ini digunakan untuk mendistribusikan kopi dari daerah pedalaman ke pusat perdagangan di Padang. Setelah untuk akses perkebunan, Pemerintah Hindia Belanda juga menambah jalur tambang di daerah Sawah Lunto.

Namun, jalur ini akan menghabiskan biaya yang sangat besar untuk pembuatan sedikitnya 32 terowongan. Sedangkan biaya yang disediakan oleh Pemerintah Hindia Belanda 5 juta Gulden.

Perkembangan kereta api di Sumatra Barat dapat dikatakan sejak pembangunan jalur kereta api oleh Perusahaan Kereta Api Negara Sumatra Staats Spoorwegen (SSS).

Pembangunan jalur kereta api tersebut dimulai dari Teluk Bayur ke Sawahlunto yang dimulai dari Stasiun Pulo Aer ke Stasiun Padang Panjang sepanjang 17 km, jalur kereta api ini dibuka pada 1 Juli 1891.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor Beroperasi Kembali, Tarifnya Rp 45-80 Ribu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

15 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

9 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya