Gubernur BI: Pengendalian Inflasi Pangan Seperti Menegakkan Kemerdekaan
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 10 Agustus 2022 18:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pengendalian inflasi sangat penting seperti pahlawan menegakkan kemerdekaan Indonesia. Hal itu dia sampaikan dalam gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) di Kota Malang.
"Pengendalian inflasi pangan sangat penting seperti halnya Bung Tomo dan para pahlawan pemimpin pahlawan kita menegakkan kemerdekaan kita dari dampak global," kata Perry dalam acara yang siarkan virtual tersebut pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Dia mengatakan dunia sedang bergejolak, di mana ekonomi dunia sedang menurun menuju staglasi atau resesi di berbagai negara. Harga-harga juga naik sangat tinggi.
"Harga minya 101 dolar, harga pangan melambung tinggi di seluruh dunia dan juga suku bunga di berbagai negara maju naik sangat tinggi, dunia sedang bergejolak," ujarnya.
Ditambah lagi geopolitik, perang Rusia dan Ukraina. Padahal Rusia dan Ukraina pemasok 20 persen energi dan pangan global.
"Tidak menyerang langsung, tapi kita kena dampaknya seperti halnya dulu pada saat kemerdekaan kita diserang dan mengharuskan kita untuk melindungi diri dan melanggengkan kemerdekaan. Inilah semangat proklamasi yang harus kita gerakkan pada tahun ini," kata Perry.
Karena itu, kata dia, gerakan nasional pengendalian inflasi pangan ini, sangat penting agar Indonesia terus melaju mengembangkan ekonomi menuju Indonesia maju, harga pangan terkendali dan rakyat sejahtera.
Dia mengatakan Gernas PIP menjadi langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional. Kegiatan ini mencakup Perluasan Kerjasama Antar Daerah, Komitmen penyelenggaraan Operasi Pasar daerah rentan gejolak inflasi di wilayah Jawa, serta Implementasi Gerakan urban farming dan digital farming.
Pada kesempatan yang sama, anggota komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas upaya Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah serta otoritas terkait dalam mengendalikan inflasi pangan khususnya pada Gernas PIP.
Andreas turut menekankan perlunya melibatkan masyarakat dalam menggelorakan semangat kegotongroyongan untuk mengendalikan inflasi pangan dimulai dari tingkat rumah tangga, Pemerintah Daerah dan Pusat serta sinergi dan kolaborasi berbagai pihak akan menjadi modal utama dalam mengatasi permasalahan inflasi.
Selanjutnya baca Jawa Timur mendukung upaya stabilisasi harga<!--more-->
Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TPID Provinsi Jawa Timur dan seluruh stakeholders turut mendukung upaya stabilisasi harga dan senantiasa bersinergi untuk menjaga terkendalinya inflasi pangan.
Hal tersebut menurut Khofifah membutuhkan strong partnership dan komitmen seluruh elemen terkait di dalam negeri. Lebih lanjut Khofifah menambahkan dalam upaya pengendalian inflasi pangan diperlukan implementasi kebijakan riil yang bisa dirasakan langsung oleh para petani dan peternak.
Untuk mengawali implementasi Gernas PIP dalam pengendalian inflasi, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi dan TPID Provinsi di seluruh Jawa menyepakati perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD) di Jawa Timur, komitmen bersama pelaksanaan operasi pasar serentak, pencanangan gerakan Urban Farming 77 ribu bibit cabai, dan penyampaian program Dedikasi untuk Negeri berupa sarana prasarana teknologi digital farming dan greenhouse sebagai pendukung pengembangan klaster di Jawa Timur.
Selanjutnya implementasi GNPIP akan dilakukan juga di provinsi-provinsi lain hingga akhir tahun 2022.
Baca Juga: Bahlil Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5 Persen, Jauh dari Resesi