OJK: Investor Pasar Modal 9,38 Juta, 59 Persen di Bawah 30 Tahun

Rabu, 10 Agustus 2022 16:02 WIB

Mahendra Siregar dan Mirza Adityaswara . FOTO/ANTARA FOTO/Galih Pradipta dan ANTARA/Agatha Olivia

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, Mahendra Siregar mengatakan terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan dari jumlah investor di pasar modal. Sampai dengan 8 Agustus 2022, jumlah single investor identification (SID) tercatat sebanyak 9,38 juta.

"Meningkat 25,20 persen dibandingkan akhir tahun 2021," kata Mahendra dalam naskah pidato peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Pertumbuhan investor tertinggi dicatatkan oleh investor reksa dana dan mayoritas masih didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z yang berumur di bawah 30 tahun mencapai 59,43 persen

Adapun Mahendra Siregar mengatakan sepanjang 2022, kinerja pasar modal Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan yang positif dan cukup menggembirakan. Salah satunya terlihat dari aktivitas penghimpunan dana di sepanjang tahun 2022 juga terus meningkat.

"Kami mencatat hingga tanggal 8 Agustus 2022 kemarin, terdapat 149 penawaran umum dengan total emisi sebesar Rp 151,18 triliun, 48 diantaranya adalah emiten baru," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, kinerja positif juga terlihat di kuartal II 2022, di mana pertumbuhan IHSG maupun nilai kapitalisasi pasar telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni IHSG di level 7.276,19 pada 21 April 2022 dan nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp 9.555 triliun di 28 April 2022.

Meskipun di kuartal II hingga kuartal III tahun ini juga diwarnai berbagai dinamika pasar akibat tekanan inflasi global, namun hingga penutupan perdagangan 9 Agustus 2022 kemarin, IHSG masih mencatatkan kinerja yang sangat baik, yaitu sebesar 7.102,88 poin atau tumbuh 7,92 persen secara year to date.

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.315triliun atau secara Ytd juga meningkat sebesar
12,83 persen.

"Kinerja IHSG serta kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia ini juga merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara tetangga, bahkan hampir semua
Bursa ASEAN mengalami pertumbuhan negatif," ujarnya.

Baca Juga: OJK Kumpulkan Denda Rp 30,7 M dari Penegakan Hukum di Pasar Modal

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

58 menit lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

1 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

1 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

3 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya