Ekonom Sebut BLU Batu Bara Tidak Menjamin Ketahanan Stok Domestik

Rabu, 10 Agustus 2022 14:35 WIB

Foto udara kapal tongkang bermuatan batu bara melintasi aliran Sungai Batanghari di Jambi, Selasa 8 Maret 2022. Pemerintah Daerah setempat kembali mewacanakan pemaksimalan Sungai Batanghari sebagai alternatif pengangkutan batu bara guna mengurai kepadatan angkutan hasil tambang di jalur darat provinsi itu, tapi terkendala laju pendangkalan di sejumlah titik. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal menilai wacana Pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) Batu Bara tak serta merta menjamin disparitas harga dan mengatasi defisit stok batu bara dalam negeri, khususnya untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Karena efektivitasnya bergantung pada bagaimana tata kelolanya dan aturan mainnya," ujar Faisal saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Agustus 2022.

Regulasi serta tata kelola dalan Badan Layanan Umum ini, menurutnya harus diperbaiki supaya menjamin BLU efektif dalam menjamin pasokan energi dalam negeri. Tidak hanya untuk PLN, tapi juga untuk industri yang lain.

Ia berujar, BLU bukan hanya satu-satunya solusi dalam menghadapi ancaman defisit stok batu bara. Di sisi lain, menurutnya PLN juga harus meningkatkan efisiensi dan manajemennya juga.

BLU, kata dia, bisa saja malah menambah panjang rantai birokrasi pasokan batu bara kepada PLN. Alhasil, menjadi tidak efisien dari sisi tata kelolanya. Maka dari itu taya kelola adalah hal utama yang perlu diperbaiki.

Advertising
Advertising

Faisal memberikan gambaran, tata kelolanya bisa mencontoh rantai pasokan dalam industri sawit. Walaupun tidak apple to apple, tuturnya, di industri sawit ada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang bekerja mengelola dana. Hal itu menurut Faisal bisa diterapkan dalam tata kelola industri batu bara. Meskipun BPDPKS dari segi kebijakan tidak memiliki wewenang, tetapi badan tersebut dapat mengelola dana ketika pemerintah.

Misalnya, BPDPKS mengenakan pungutan ekspor terhadap sawit, kemudian ketika ada masalah terhadap pasokan seperti kejadian kelangkaan minyak goreng, subsidinya bisa diambil dari sana.

"Saya melihat terutama dari fungsi pengelolaan dana taktis dan juga memastikan pasokan di dalam negeri terjamin," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pembentukan BLU Batu Bara masih terhambat oleh penyusunan payung hukum. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya belum mengantongi persetujuan izin prakarsa karena masih ada perdebatan bentuk payung hukum BLU Batu Bara, yakni antara peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (perpres).

Arifin menuturkan Kementerian ESDM telah melayangkan surat ke Kementerian Sekretariat Negara ihwal penyusunan beleid itu. Kementerian mengusulkan agar payung hukum BLU Batu Bara berbentuk bisa perpres.

“Draft perpres dan aturan-aturan lainnya, seperti Permen dan Kepmen ESDM telah disiapkan, serta secara paralel ini dibahas,” kata Arifin.

Adapun PLN meminta Kementerian ESDM segera membentuk BLU Batu Bara di tengah kondisi tertahannya pasokan komoditas energi primer di sejumlah pemasok. EVP Batubara PLN Sapto Aji Nugroho mengatakan sebagian besar pemasok batu bara kini memilih untuk menahan pasokan mereka di tengah harga komoditas emas hitam yang menguat di pasar internasional. Pemasok batu bara yang sudah berkontrak dengan PLN belakangan pun memilih untuk menunda pengiriman.

“Sejak April, Mei, orang sudah menunggu BLU akan keluar sehingga beberapa pemasok menunda pengiriman. Hal tersebut makin mempersulit kondisi saat ini ketika BLU itu tidak segera keluar,” kata Sapto, 2 Agustus lalu.

RIANI SANUSI PUTRI | MOH. KHORY ALFARIZI

Baca Juga: Terkini Bisnis: Bali Pusat Perdagangan Internasional RI hingga BLBI Kuasai Aset Nursalim di Lampung

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

6 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

1 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

5 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

6 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

6 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya