Menteri Teten Pasang Target Jumlah Wirausaha Muda RI 2024 3,95 Persen

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2022 10:00 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menargetkan persentase pelaku wirausaha muda bertambah dari 3,18 persen menjadi 3,95 persen pada 2024 karena itu bakal menjadi dasar bagi Indonesia bersiap menjadi negara maju.

Teten menyampaikan perlu ada perubahan pola pikir terutama dalam mencetak wirausaha muda yang harus melibatkan perguruan tinggi dan pihak swasta.

“Ini perlu pendekatan baru. Tidak bisa dengan pendekatan birokrasi. Untuk menyiapkan para entrepreneur (pelaku wirausaha) baru ini kami harus bekerja sama dengan inkubator kampus dan inkubator swasta,” kata Teten selepas memberi kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Warmadewa di Denpasar, Bali, Rabu 9 Agustus 2022.

Inkubator merupakan platform yang mewadahi dan mendukung pelaku usaha rintisan (startup) dan para pengusaha baru untuk mengembangkan model bisnis, serta menghubungkan mereka kepada para pemodal. Teten menyebut saat ini kampus-kampus besar telah memiliki inkubator bisnisnya sendiri sehingga Kementerian Koperasi dan UKM berupaya mendukung universitas-universitas lain untuk ikut membentuk inkubator bisnis.

MenkopUKM lanjut menyampaikan untuk mewujudkan target itu harus ada kurang lebih satu juta pelaku wirausaha muda dalam waktu 2 tahun.

“(Angka) minimal untuk negara maju itu (memiliki wirausaha) empat persen. Rata-rata negara maju sekarang itu antara 10 sampai dengan 12 persen. Kita masih tertinggal dari Singapura yang saat ini sudah 8,6 persen, sementara Thailand dan Malaysia sudah di atas 4,5 persen,” kata Teten.

Oleh karena itu, ia berharap penandatangan nota kesepahaman kerja sama (MoU) antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Universitas Warmadewa di Denpasar, Selasa, dapat menjadi pijakan bagi kampus untuk mengarahkan para mahasiswa agar berwirausaha daripada menjadi karyawan perusahaan swasta atau pegawai pemerintahan.

“Kita memang harus mengubah mindset (pola pikir) perguruan tinggi, tidak boleh lagi menyiapkan para sarjana jadi pegawai. Kita ubah bagaimana mahasiswa bukan pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja,” kata MenkopUKM saat menyampaikan kuliah umumnya di hadapan petinggi Universitas Warmadewa dan mahasiswa.

Teten dalam kunjungannya ke kampus itu juga menyampaikan Bali merupakan daerah yang menjadi perhatian KemenkopUKM untuk mencetak satu juta wirausaha muda pada 2024.

“Kami pilih Bali sebagai salah satu prioritas, karena Bali punya DNA entrepreneur. Banyak entrepreneur-entrepreneur sukses di sini, dan Bali juga menjadi window, jendela untuk masuk pasar global. Paling tidak, kita bisa memperkenalkan produk-produk UMKM dari seluruh Indonesia lewat Bali,” kata Teten Masduki.


Baca: KKP Beri Pelatihan 200 Calon Wirausaha Sektor Perikanan yang Lolos Seleksi

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

8 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

9 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

30 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya