Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan pengecekan mesin di Pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1443 H/2022 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan dembarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA/Muhammad Iqbal
2. Pelita Air Datangkan Pesawat Airbus A320 Ketiga, Siap Tambah Jadwal Terbang
PT Pelita Air Service (PAS) kembali mendatangkan pesawat ketiga tipe Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-PWD ke Bandara Soekarno Hatta pada 6 Agustus 2022. Pesawat ini akan digunakan untuk layanan penerbangan komersial berjadwal (reguler flight) dan menambah frekuensi penerbangan domestik di Indonesia.
Direktur Utama PAS Dendy Kurniawan mengatakan kedatangan pesawat ketiga itu merupakan bukti konkret Pelita Air untuk terus mengembangkan bisnis layanan penerbangan berjadwal. “Karena sebelumnya PAS hanya melayani penerbangan charter,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Dendy berharap dengan bertambahnya anggota baru PK-PWD ini, bisa semakin menghidupkan semangat Pelita Air dalam memberikan kontribusi menghidupkan industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia. “Juga yang terpenting dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat di bidang jasa transportasi udara," kata Dendy.
Dendy juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung sehingga PAS benar-benar bisa mengisi kapasitas yang ada di dunia aviasi Indonesia. Dan juga diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan penerbangan domestik untuk masyarakat dan berkesempatan untuk terbang lebih nyaman dan aman dengan harga terjangkau.
Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana
1 hari lalu
Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana
Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.