Jokowi Resmikan Terminal Kijing Pontianak: Terbesar di Kalimantan, Habiskan Rp 2,9 Triliun

Selasa, 9 Agustus 2022 11:41 WIB

Presiden Joko Widodo (empat kiri) bersalaman dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, pada Selasa (9/8/2022). (Adimas Raditya)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat pada pagi hari ini.

"Sangat besar sekali. Ini adalah pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan. Habis Rp 2,9 triliun," ujar Jokowi saat upacara peresmian seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 9 Agustus 2022.

Ia menuturkan pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak sudah dimulai pembangunannya tahun 2016. Pelabuhan itu dibangun untuk memperkuat daya saing dari produk-produk unggulan yang dihasilkan para pelaku usaha di Provinsi Kalimantan Barat. Produk tersebut memiliki kekuatan besar seperti crude palm oil (CPO), alumina atau bauksit, dan produk lainnya.

Pelabuhan itu memiliki kapasitas 500 ribu teus dan juga 8 juta teus untuk non peti kemas. Ia berharap, jangan sampai investasi sebesar Rp 2,9 triliun itu tidak bisa memperkuat daya saing. Kepala negara juga berpesan agar pelabuhan itu dapat memperbaiki konektivitas antar pelabuhan, pulau, dan juga negara.

Jokowi juga menyatakan apabila ada masyarakat yang ingin mengubah nama pelabuhan tersebut dapat mengajukannya ke pemerintah pusat atau pada dirinya langsung. "Saya kira seluruh aspirasi yang ada akan kita tampung," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ia berpesan pada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memperlebar jalan dari Terminal Kijing ke Kota Pontianak. Sehingga, perjalanan kontainer dan nonpeti kemas bisa lancar dan berhasil memperkuat daya saing produk lokal Indonesia.

<!--more-->

Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Terminal Kijing merupakan salah satu proyek strategis nasional. Pembangunannya dilakukan oleh PT Pelindo yang telah mendapatkan konsesi dari Pemerintah.

Terminal Kijing dibangun lantaran Pelabuhan Pontianak makin terbatas dengan pendangkalan dan berada di tengah kota. Oleh karena itu, Terminal Kijing diharapkan menggantikan pelabuhan Pontianak dan memberikan ruang bagi industri-industri yang tumbuh di Kalimantan Barat.

Dengan adanya Terminal Kijing, menurut dia, dapat memberikan kesempatan pada tol laut untuk menyinggahi produk dalam negeri dari Kalimantan Barat. "Hasilnya, konektivitas antar pulau akan menjadi lebih baik," ujarnya.

Proyek Terminal Kijing, kata Budi, melibatkan banyak pihak, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian PUPR. Ia pun mengapresiasi lembaga terkait serta berterima kasih kepada masyarakat atas dukungannya terhadap pembangunan Terminal Kijing.

Baca: Luhut Klaim Utang Indonesia Rp 7.000 Triliun Terkecil di Dunia, Bagaimana Datanya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

32 menit lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

3 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

18 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

21 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya