Hasil Lawatan Jokowi ke Cina, Jepang dan Korea; RI Terima Komitmen Investasi Ratusan Triliun

Senin, 8 Agustus 2022 22:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan menteri lain bertemu sejumlah CEO perusahaan Korea Selatan di Lotte Hotel, Seoul, Kamis pagi ini, 28 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Indonesia berhasil menerima komitmen investasi senilai lebih dari ratusan triliun setelah Presiden Joko Widodo mendatangi Cina, Jepang, dan Korea Selatan pada akhir Juli 2022.

Dari Jepang dan Korea Selatan, Bahlil mengatakan, Presiden Joko Widodo, menerima komitmen investasi dari perusahaan-perusahaan di negara tersebut berjumlah masing-masing Rp 75,4 triliun dan Rp 100,69 triliun.

"Yang bisa saya umumkan itu adalah Jepang dan Korea. Kalau Kepang itu Rp 75,4 triliun, kalau Korea Rp 100,69 triliun," kata Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.

Bahlil menjelaskan, untuk komitmen investasi dari Cina belum bisa diungkapkan. Pasalnya pemerintah masih dalam proses negosiasi dengan perusahaan-perusahaan di sana. Namun, dia memastikan, tidak ada kendala dalam proses pemberian komitmen investasi dari Cina.

Dia berujar, total perusaahan yang telah memberikan komitmen investasinya itu berjumlah lebih dari 15 perusahaan. "Enggak ada kendala, cuma masih ada negosiasi. Kan harus kita memperjuangkan tentang kepentingan negara sebesar-besarnya. Kalau kepentingan negara kita belum deal ya jangan dulu (diumumkan)," ujar Bahlil.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi bertolak menuju Beijing, Cina, pada Senin, 25 Juli 2022, untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Ketiga negara tersebut yaitu Cina, Jepang, dan Korea Selatan yang merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.

“Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting ASEAN dan mitra penting dalam konteks G20,” jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.

Retno menjelaskan bahwa Jokowi akan bertemu dengan pemimpin dari ketiga negara tersebut untuk membahas sejumlah isu. Jokowi akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol.

“Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut," ucap Retno.

FAJAR PEBRIANTO

Baca: Investasi Mangkrak Terealisasi 78 Persen, Bahlil: 100 Persen Enggak Bisa, Objektif Saja

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

5 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

15 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

16 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya