Cina Sebut Sering Komunikasi dengan Presiden Jokowi dan Luhut soal Kereta Cepat

Sabtu, 6 Agustus 2022 08:59 WIB

Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek tunnel dua Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 21 Juni 2022. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan proyek tunnel dua Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu telah berhasil ditembus yang menandakan 13 terowongan KCJB kini telah tersambung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Cina, Pan Jiang, mengatakan pihaknya sering berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal perkembangan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

“Bulan lalu Bapak Jokowi baru melawat ke Cina, dan menjadi pemimpin negara pertama yang datang ke Cina setelah pandemi Covid-19. Ini mencerminkan kerja sama yang baik. Dia juga berkali-kali meninjau pembangunan KCJB,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Menurut dia, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga berjanji mendorong pelaksanaan proyek infrastruktur kereta cepat. KCJB merupakan proyek simbolis bagi Cina dan pertama kalinya negara panda mengekspor teknologi dan penerapan engineering.

“Bagi Presiden Xi Jinping proyek KCJB sangat penting dan memberikan arahan yang penting untuk proses pembangunan,” tutur Pan Jiang.

Selain itu, Pimpinan NDRC, Pan Jiang berujar, berkali-kali berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membicarakan kesulitan dalam pelaksaan proyek KCJB. Pan Jiang yakin dengan dukungan dua negara proyek bisa berjalan dengan baik.

Advertising
Advertising

“Kita pasti bisa mengatasi kesulitan, dan 91 persen pembangunan jalan sudah selesai, serta 13 terowongan sudah selesai dibuat,” kata Pan Jiang.

Pada Jumat, 5 Agustus 2022, pengiriman perdana rangkaian kereta cepat (EMU) dan kereta inspeksi (CIT) mulai dilakukan dari Cina ke Indonesia. Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan pengiriman perdana yang menandai sejarah antara kedua negara.

“Karena ini adalah pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari Tiongkok ke luar negeri,” ujar dia.

Dwiyana mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hadir sebagai wujud nyata dari kerja sama strategis antara Indonesia dan Cina. Proyek ini, kata dia, merupakan bagian dari program strategis nasional di bidang infrastruktur yang diamanatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Xi Jinping untuk membangun konektivitas masa depan yang andal nyaman dan modern.

Saat ini, Dwiyana melanjutkan, progres investasi dari proyek KCJB mencapai 85 persen. Masih menyisakan beberapa pekerjaan, penyelesaian tunnel dua, kemudian pre loading, track laying, dan tentunya juga penyelesaian stasiun.

Sebagai pionir dari kereta cepat khususnya di Asia Tenggara, menurut dia, kehadiran KCJB ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Proyek ini diharapkan membuat konektivitas antara Jakarta-Bandung semakin cepat.

“Pilihan masyarakat juga akan semakin banyak, khususnya untuk moda transportasi yang ramah lingkungan, seperti kereta api cepat ini,” kata Dwiyana.

Baca: Bantah Indonesia Dikontrol Cina, Luhut Pandjaitan: yang Ngomong Ngerti Angka Nggak?

Berita terkait

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 menit lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

11 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

13 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

14 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

15 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya