Ekonomi Kuartal II 2022; Bali dan Nusa Tenggara Tumbuh Paling Lambat, Maluku Papua Tertinggi

Jumat, 5 Agustus 2022 13:00 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Margo Yuwono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Agustus 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yaitu sebesar 13,01 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II/2022.

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan meski Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan tertinggi, namun kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional masih sangat kecil.

“Pertumbuhan tertinggi ada di Maluku dan Papua, tumbuhnya 13,01 persen, tapi memberikan andil pada share ekonomi nasional hanya 2,51 persen,” katanya dalam konferensi pers, Jumat 5 Agustus 2022.

Margo menjelaskan, sektor ekonomi yang memberikan andil terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Maluku dan Papua adalah pertambangan dengan andil sebesar 7,83 persen.

Secara nasional, ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 masih ditopang oleh Pulau Jawa, dengan pertumbuhan sebesar 5,66 persen dan memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 56,55 persen.

“Di Pulau Jawa sumber pertumbuhan ekonominya dari sektor industri dengan andil ke ekonomi Pulau Jawa sebesar 1,90 persen, diikuti sektor perdagangan dengan andil 0,94 persen,” katanya.

Di samping itu, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera sebesar 4,95 persen dan memberikan kontribusi sebesar 22,03 persen ke perekonomian nasional.

“Pulau Sumatera sumber pertumbuhannya dari sektor perdagangan dan pertanian yang memberikan andil masing-masing 1,45 persen dan 0,86 persen,” jelas Margo.

Lebih lanjut, ekonomi Pulau Kalimantan dan Sulawesi masing-masing tercatat mencapai 4,25 persen dan 6,47 persen.

Sumber pertumbuhan utama Pulau Kalimantan yaitu sektor pertambangan yang memberikan andil sebesar 1,46 persen. Sementara itu, pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Sulawesi yaitu sektor industri dengan andil sebesar 2,29 persen.

Di sisi lain, Bali dan Nusa Tenggara mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,94 persen pada kuartal II/2022. “Sumber pertumbuhannya sektor pertambangan dengan andil 1,24 persen, diikuti akomodasi & makan minum yang memberikan andil 0,73 persen,” kata Margo.

Baca: PTUN: Blokir Internet di Papua dan Papua Barat Melanggar Hukum

Berita terkait

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

11 jam lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

21 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

1 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya