Jokowi Ingin Tingkatkan Produksi Sorgum, Airlangga: Realisasi Luas Tanam Sudah 4.355 Hektare

Jumat, 5 Agustus 2022 12:44 WIB

Sorgum. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Merespons permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meningkatkan produksi sorgum, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa hingga bulan Juni 2022 realisasi luas tanam sorgum sudah mencapai 4.355 hektare dan tersebar di enam provinsi.

Luas tanam sorgum tersebut memiliki perkiraan produksi sebesar 15.243 ton atau dengan produktivitas 3,63 ton per hektare. Luasan tersebut akan dipersiapkan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Bapak Presiden Joko Widodo meminta agar dibuatkan roadmap sampai 2024. Presiden juga meminta Kabupaten Waingapu di Provinsi Nusa Tenggara Timur diprioritaskan,” kata Airlangga melalui keterangan resmi pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Ia berujar pemerintah saat ini memang tengah meningkatkan produksi dan hilirisasi tanaman sorgum. Hal itu guna mengembangkan tanaman pengganti gandum untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Airlangga merinci roadmap pengembangan sorgum hingga 2024, sasaran luas tanam pada tahun 2023 seluas 30.000 hektare. Target sebarannya di 17 provinsi dengan produksi sebesar 115.848 ton, asumsi provitas 4 ton per hektare. Sementara itu, sasaran luas tanam pada tahun 2024 seluas 40.000 hektare yang tersebar di 17 provinsi dengan produksi sebesar 154.464 ton asumsi provitas 4 ton per hektare.

Advertising
Advertising

Menurutnya, produkai sorgum relatif masih terbatas. Oleh karena itu, kata dia, pilot project tersebut harus diintegrasikan juga dengan peternakan sapi dan batang pohon sorgum yang juga bisa dijadikan sebagai bioetanol.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi juga meminta kepada Kementerian Pertanian untuk menyiapkan alsintan dan menyiapkan ternak sehingga ekosistem sorgum dapat terbentuk di Kabupaten Waingapu. Adapun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempersiapkan roadmap dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyiapkan pengembangan bioetanol.

“Tentu kita harus mendorong kapasitas luasan lahan yang diperluas, kontinuitas produk, dan juga mendapatkan offtaker," ujarnya.<!--more-->

Salah satu offtaker yang tengah ia pertimbangkan adalah industri pakan ternak dimana industri bahan bakunya 50 persen jagung dan 50 persen protein lain.

Terkait dengan offtaker, kata Airlangga, sudah ada delapan industri kecil dan menengah yang selama ini menjadi tradisional market dari sorgum. Kedepannya akan dibangun sesuai dengan jumlah lahan yang diperluas.

Ia pun berharap Badan Riset dan Inovasi Nasional dapat terus mengembangkan varietas sorgum. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga ditugaskan untuk mempersiapkan kebutuhan air dalam bentuk irigasi ataupun embung di wilayah klaster pertama yang dicoba yakni di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Dalam klaster pertama tersebut diharapkan dalam 100 hari bisa dievaluasi karena tanaman ini adalah tanaman yang sifatnya 3 bulanan,” kata Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menjelaskan terkait kondisi terkini perekonomian nasional, dimana Pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi di Q2 di atas 5 persen. Terkait dengan inflasi, Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah juga telah diintruksikan untuk menjaga dan memonitor komoditas-komoditas, termasuk komoditas pangan.

Di tengah pelarangan ekspor gandum oleh sembilan negara hingga akhir Desember 2022, pemerintah juga memutuskan untuk mengembangkan tanaman pengganti gandum seperti sagu dan singkong.“Arahan Bapak Presiden seluruhnya perlu dipersiapkan agar kita punya substitusi dan diversifikasi dari produk tersebut,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Perusahaan Keluarga Hary Tanoe Buka Suara soal Beras Bansos, Jokowi Cetak Lahan untuk Sorgum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

51 menit lalu

Jokowi Sampaikan Tiga Poin saat Pertemuan Bilateral dengan Presiden Fiji

Dalam pertemuan dengan Presiden Fiji, Jokowi mengharapkan kedua negara bisa terus meningkatkan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Baca Selengkapnya

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

1 jam lalu

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

1 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

2 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

2 jam lalu

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

2 jam lalu

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

Mereka meminta KSP untuk memastikan agar Jokowi mempertimbangkan kriteria integritas, kompetensi, dan independen sebelum membentuk Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

3 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

3 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

8 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

9 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya