Disebut Memonopoli Kawasan Pulau Komodo, Ini Profil BUMD NTT PT Flobamor

Rabu, 3 Agustus 2022 07:49 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi sejumlah menteri, gubernur, dan bupati berada di atas kapal pinisi menuju Pulau Rinca Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis 21 Juli 2022. Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk meninjau sekaligus meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat serta melakukan perjalanan dengan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. ANTARA FOTO/Setpres/Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Pelaku Wisata dan Individu pelaku wisata Labuan Bajo menyebut PT Flobamor memonopoli sektor pariwisata di Manggarai Barat. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Nusa Tenggara Timur atau NTT itu menjadi pengelola di Pulau Komodo dan Pulau Padar yang ditunjuk oleh pemerintah daerah.

Nama perusahaan itu ramai dibicarakan setelah penetapan kenaikan harga tiket Taman Nasional Komodo menjadi Rp 3,75 juta. Dalam situs resminya, PT Flobamor menjalankan bisnis utama berupa jasa penyeberangan. Penetapan bidang usaha ini dilakukan dengan memperhatikan keputusan pemegang saham, anggaran dasar perseroan, dan perundang-undangan yang berlaku.

“Penetapan bidang usaha jasa penyeberangan sebagai core business perseroan selain memenuhi unsur legalitas juga sejalan dengan kekuatan sumber daya perseroan, sumber daya administrasi , sumber daya manusia,” demikian tertulis dalam profil perusahaan di situs resminya.

PT Flobamor memiliki tiga unit kapal feri yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Rute yang dilayani adalah pertama Kupang-Ende yang menghubungkan Kota Kupang dengan ibu kota Kabupaten Ende, dengan KMP Sirung.

Kedua, Kupang-Rote dan Kupang-Lewoleba, sebagai penyeberangan komersil dengan KMP Ile Boleng. Dan ketiga, menghubungkan Provinsi NTT dan Maluku dengan KMP Pulau Sabu.

Advertising
Advertising

Bisnis lain dari BUMD itu adalah usaha potensial sesuai dengan peluang yang tersedia berjalan saat ini, yakni perdagangan sapi; beras dan jagung; aspal, additif perkerasan jalan (Soil Additif); serta potensi peluang usaha lain yang berdampak pada ekonomi kerakyatan.

Perusahaan yang berada di Jalan Teratai Nomor 5, Kelurahan Naikolan, Kota Kupang itu memiliki akta pendirian dengan nomor 78 tertanggal 21 September 2010. Nama notarisnya di dalam akta tersebut adalah Silvester Joseph Mambaitfeto. Akta perubahannya memiliki nomor 34 tertanggal 25 September 2018 dengan nama notaris Serlina Sari Dewi Darmawan.

“Izin usahanya melalui Dinas Perhubungan Provinsi NTT dengan nomor DISHUB.550/005/2015. Dan masa berlaku selama perusahaan masih menjalankan usaha,” tertulis dalam situs web resminya.

Dar segi keuangan perusahaan, PT Flobamor memiliki total modal sebesar Rp 19.426.813.000. Dari total modal tersebut, 99,9 persen sahamnya dipegang oleh Pemerintah Provinsi NTT, dan 0,1 persen atau senilai Rp 20 juta yang dimiliki Koperasi Praja Mukti.

Perusahaan berlogo ombak itu dipimpin oleh beberapa orang yakni, Komisaris Utama Samuel Haning; Komisaris Hadi A Djawas; Direktur Utama Agustinus Z Bokotei; dan Direktur Operasional Abner E R Atauoah. Serta ada dua manager di bawah direktur operasional yaitu Manager Operasi dan Pengembangan Usaha, dan Manager Keuangan dan Administrasi.<!--more-->

Sebelumnya, penetapan harga tiket masuk ke Pulau Komodo sebelumya disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Tiket Rp 3,75 juta per orang tersebut digunakan untuk membiayai konservasi destinasi tersebut. Tarif itu mulai diluncurkan resmi pada 29 Juli mendatang dan berlaku efektif per 1 Agustus 2022.

Sandiaga menyatakan penetapan harga tiket itu sudah melibatkan sejumlah pemangku kebijakan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Balai TN Komodo dan Pemerintah Provinsi NTT. Hal ini juga seiring dengan fokus pemerintah mengembangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan untuk memberikan manfaat dari segi ekonomi maupun segi pelestarian lingkungan.

Dalam hal ini, pemerintah akan membatasi kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo dan Pulau Padar maksimal 200 ribu orang per tahun. Sebelumnya, pengunjung di dua pulau konservasi itu mencapai 300-400 ribu orang per tahun.

Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo Carolina Noge mengatakan biaya kontribusi Pulau Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3,75 juta tersebut bisa dipakai oleh wisatawan berkali-kali selama setahun. Para turis bisa berkunjung ke Pulau Komodo dan Pulau Padar serta perairan sekitarnya berkali-kali selama jangka waktu setahun setelah membayar biaya kontribusi konservasi ini.

Penetapan biaya masuk ini, menurut Carolina, telah melalui proses kajian daya dukung daya dan tampung berbasis jasa ekosistem. Rekomendasi kajian itu, salah satunya dengan menerapkan biaya konservasi bersamaan dengan pembatasan.

Ia menjelaskan harga tiket Pulau Komodo Rp 3,75 juta tersebut diperoleh dari hasil kajian bahwa biaya konservasi yang harus dibayarkan dalam rentang Rp 2,8-5,8 juta dengan pembatasan dari 219 ribu-290 ribu orang. "Maka kami memberikan angka bahwa 200 ribu (orang) dengan kompensasi Rp 3,75 juta per orang per tahun,” katanya.

HAMDAN C ISMAIL | EKA YUDHA SAPUTRA | MOH KHORY ALFARIZI

Baca Juga: Terkini Bisnis: Kominfo Buka Blokir Yahoo, PHRI Akan Diskusi soal Tiket Pulau Komodo

Berita terkait

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

7 hari lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

17 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

17 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

24 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

27 hari lalu

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

29 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

29 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

30 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya