Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menyatakan pemerintah saat ini mulai mencari sumber pertumbuhan baru pascapandemi COVID-19 dalam rangka menciptakan perekonomian yang berkelanjutan dan lebih kuat.
“Kita harus mencari sumber pertumbuhan ekonomi yang baru pascapandemi. Ini tentu kita tidak boleh lepas dari tren yang terjadi di emerging market dan dunia internasional,” kata Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan dalam acara Mid-Year Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.
Suahasil menuturkan upaya mencari sumber pertumbuhan ekonomi yang baru ini tidak boleh terlepas dari tren yang sedang terjadi sehingga dapat sekaligus menjadi antisipasi potensi krisis mendatang.
Beberapa tren yang menjadi potensi sumber pertumbuhan baru adalah adanya pola hidup new normal, peta perdagangan dan investasi yang baru, kesadaran terhadap ekonomi hijau termasuk mengenai energi dan ketahanan pangan.
Ia mengatakan pemerintah telah mulai menyiapkan kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru ini khususnya terhadap ketahanan energi dan pangan.
“Kita telah bersiap-siap untuk memikirkan ini terus dan menata kebijakan-kebijakan yang diperlukan menjaga ketahanan energi dan pangan Indonesia karena itu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.
Beberapa alat pendukung yang turut disiapkan pemerintah dalam mencari sumber pertumbuhan baru adalah teknologi, adopsi teknologi baru, revitalisasi industri bernilai tambah tinggi, pembangunan energi baru terbarukan (EBT) dan ekonomi hijau.
Hal ini sejalan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja dapat menjadi alat untuk mencari sumber pertumbuhan baru.
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong hilirisasi, melakukan digitalisasi, mendorong ekonomi hijau, dan mencapai target pemberantasan kemiskinan ekstrim pada 2024 sekaligus memanfaatkan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Authority Investment (INA).
“Ini kami dorong agar pembangunan berkelanjutan dapat berjalan,” kata Airlangga.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
3 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
5 hari lalu
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
12 hari lalu
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.