GarudaFood Garap Pasar Makanan Pokok

Reporter

Editor

Selasa, 24 Februari 2009 19:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan makanan dan minuman GarudaFood siap bersaing dalam pasar makanan dan minuman kategori makanan pokok. Beberapa produk yang termasuk kategori tersebut antara lain, sereal, mi instan, dan bubur instan.

"Untuk masuk ke produk bubur instan atau mi instan itu investasi besar. Kami tidak mau gegabah melihat pangsa pasarnya yang besar," kata Kepala Divisi Marketing GarudaFood, Budiman ditemui usai jumpa pers di Pacific Place, Jakarta, Selasa (24/2).

Oleh sebab itu, menurut Budiman, produk sereal dipilih sebagai pintu gerbang memasuki pasar makanan pokok. "Ini jalur yang tepat untuk masuk, investasinya minim karena masih menggunakan mesin basis biskuit yang sudah kami miliki," paparnya.

Besar pengembangan produksi produk sereal tersebut mencapai Rp 5 miliar. Budiman memperkirakan, produk yang segera diluncurkan tersebut dapat menguasai pangsa pasar sereal sebesar sepuluh persen atau senilai Rp 100 miliar per tahun.

Saat ini pasar produk sereal di Indonesia sebesar RP 900 miliar per tahun atau sekitar 2,5 miliar per hari atau mencapai 2,5 juta sachet perhari. "Ini pasar yang terus bertumbuh," kata Budiman. Ia menargetkan 80 persen penjualan di pasar tradisional dengan harga eceran sebesar Rp 1.000.

Harga tersebut dinilai merupakan strategi harga yang tepat untuk membidik pasar kelas B dan C. "Segmentasi kami memang disitu. Kami tumbuh dari mass market," kata Direktur Pelaksana GarudaFood Hartono Atmadja.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.

Baca Selengkapnya

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.

Baca Selengkapnya

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.

Baca Selengkapnya

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.

Baca Selengkapnya

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.

Baca Selengkapnya

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

12 Mei 2023

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?

Baca Selengkapnya

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

11 Mei 2023

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.

Baca Selengkapnya