Airlangga: Rasio Utang RI Relatif Lebih Sehat Dibanding Negara Lain

Selasa, 2 Agustus 2022 18:30 WIB

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan rasio utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2022 lebih baik dibandingkan dengan berbagai negara lain. Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 32,3 persen.

"Rasio utang menurun sehingga sampai bulan Mei sekitar 32,3 persen. Jadi dibanding berbagai negara kita dalam posisi yang relatif lebih sehat," kata Airlangga dalam diskusi virtual pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Dia menuturkan saat ini ekonomi dunia masih menghadapi berbagai tantangan antara lain dari sisi supply dan demand. Gejolak global ini juga mengakibatkan kenaikan dari harga pangan dan energi.

Ketidakpastian ini menyebabkan peningkatan utang di negara berkembang akibat Covid-19.

"Lebih dari 30 negara utangnya di atas 100 persen (terhadap PDB) dan dengan kenaikan tingkat suku bunga dari Amerika maka potensi mereka untuk membayar solvency dari negara-negara itu menjadi bermasalah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Akibat Covid, kata dia, juga terjadi disrupsi rantai pasok global. Kemudian juga akibat Perang yang saat ini terjadi antara Rusia dengan Ukraina menyebabkan perubahan harga komoditi, dan meningkatnya cost of living atau inflasi.

Kendati begitu, Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan 2022 bisa 5,2 persen.

"Kita masih di tahun 2022 ini masih optimistis di 5,2 persen dan diharapkan di tahun 2023 kita bisa tingkatkan antara 5,3 persen sampai 5,9 persen," ujarnya.

Dia mengatakan untuk mewujudkan itu, ada beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah. Pertama, pengendalian pandemi dengan booster, kemudian kebijakan ekonomi yang terkait fiskal dan moneter, dan juga terkait dengan penciptaan lapangan kerja.

Dia mengatakan ekonomi emerging market diperkirakan masih tumbuh 4,2 persen tahun ini. Karena itu, dia menilai pertumbuhan Indonesia relatif masih baik.

Baca Juga: Biaya Kereta Cepat Membengkak, Wamen BUMN Usul Pinjaman 75 Persen dari Cina

Berita terkait

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

11 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

7 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

8 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

10 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

10 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

11 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

11 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya