Rupiah Menguat Tipis, Masih Berpotensi Tergelincir ke Rp 15 Ribu

Selasa, 26 Juli 2022 10:15 WIB

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta perkasa menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve pada tengah pekan ini. Rupiah pada Selasa pagi, 26 Juli, mengut 42 poin atau 0,28 persen ke posisi Rp 14.951 per dolar Amerika.

Sementara itu pada penutupan perdagangan awal pekan kemarin, Senin, 25 Juli, rupiah berada di posisi Rp 14.993 terhadap dolar. "Nilai tukar rupiah berhasil rebound di awal pekan karena peluang resesi di Amerika. Namun rupiah masih rentan terhadap pelemahan menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan ini," kata pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, Selasa.

Menurut Ariston, posisi rupiah yang masih mendekati area Rp 15 ribu mengindikasikan kerentanan. Rupiah masih berpotensi melemah lantaran pelaku pasar masih menunggu kebijakan The Fed.

"Pasar masih mempertimbangkan The Fed masih akan agresif menaikkan suku bunga acuannya setelah bulan Juli ini," ujar Ariston.

Di sisi lain, peluang resesi di Amerika memicu pelemahan dolar terhadap mata uang lainnya. Peluang resesi tersebut ditandai dengan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah Amerika jangka pendek yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat imbal hasil obligasi jangka panjangnya.

Advertising
Advertising

"Bila peluang resesi membesar, The Fed akan mengerem kenaikan suku bunga acuannya," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi melemah ke posisi Rp 15.020 per dolar Amerika. Rupiah akan bergerak dengan potensi support di level Rp 14.970 per dolar Amerika.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

6 jam lalu

6 Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Rupiah Terpuruk hingga Membengkaknya Utang

Di akhir masa jabatan, Presiden Jokowi meninggalkan sejumlah persoalan ekonomi. Mulai dari merosotnya nilai tukar rupiah hingga membengkaknya utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

16 jam lalu

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Suku Bunga dan Dampak Kenaikannya?

1 hari lalu

Apa Itu Suku Bunga dan Dampak Kenaikannya?

Bagaimana kenaikan suku bunga dapat memengaruhi kondisi finansial seseorang?

Baca Selengkapnya

Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

1 hari lalu

Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menyebut penyaluran program pembiayaan KUR hingga 15 Oktober hampir mencapai 80 persen dari target 2024.

Baca Selengkapnya

Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

1 hari lalu

Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

Inilah awal mula Perang Korea dan bagaimana konflik ini memperkuat perbedaan ideologis antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah akan terus menguat.

Baca Selengkapnya

Tahun Pertama Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Sulit Tembus 8 Persen

2 hari lalu

Tahun Pertama Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Sulit Tembus 8 Persen

Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, memprediksi pertumbuhan ekonomi sulit mencapai angka 8 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

3 hari lalu

Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

Sri Mulyani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk kembali menjadi menkeu. Para analis mata uang dan sekuritas berkata hal ini berdampak positif pada pasar.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

3 hari lalu

BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

Bos Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah akan kembali mendekati Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

3 hari lalu

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.

Baca Selengkapnya