Politikus PKS: Pemerintah Jangan Gegabah Cabut DMO dan DPO Minyak Goreng

Senin, 25 Juli 2022 12:35 WIB

Pedagang memasukkan minyak goreng curah ke dalam kantong plastik di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 31 Mei 2022. Kementerian Perindustrian mencabut subsidi minyak goreng curah kepada pelaku usaha mulai Selasa (31/5/2022) menyusul dikeluarkannya Permendag Nomor 30 Tahun 2022 yang mengatur ketentuan ekspor CPO dan turunan lainnya dan Permendag Nomor 33 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Curah Sistem DMO-DPO. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta pemerintah berhati-hati dalam memutuskan pencabutan DMO dan DPO untuk industri crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku minyak goreng.

Ia berujar jangan sampai pencabutan kebijakan DMO dan DPO membuat harga minyak goreng kembali meroket dan mendongkrak inflasi.

"Pemerintah harus mengambil kebijakan secara prudent, jangan gegabah, apalagi condong pada pengusaha migor, ketimbang masyarakat umum," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin, 25 Juli 2022.

Mulyanto mengatakan pemerintah seharusnya adil dan membiarkan harga minyak goreng curah maupun kemasan, turun sebanding dengan penurunan harga CPO dunia. Ia menilai penghapusan kebijakan DMO dan DPO terlalu terburu-buru setelah dilakukan pencabutan pungutan ekspor CPO.

Wakil Ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu menilai penurunan harga minyak goreng saat ini masih belum signifikan dan proporsional dibandingkan dengan penurunan harga CPO dunia. Kalau mengikuti besaran penurunan harga CPO dunia, kata dia, mestinya harga minyak goreng curah dan kemasan hari ini Rp 12.000 per kilogram dan Rp. 15.000 per kilogram.

Advertising
Advertising

"Tapi kenyataannya, harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan masih tinggi, yakni masing-masing sebesar Rp. 15.800 per kg dan Rp. 24.650 per kg," kata Mulyanto.

Kondisi pasar minyak goreng saat ini menurutnya tidak simetris dan tidak adil. Sebab, ketika harga CPO dunia naik, harga minyak goreng domestik langsung meroket. Namun ketika harga CPO dunia turun, harga minyak goreng domestik enggan turun.

Ia mengatakan sejak Maret 2022, harga CPO dunia terus merosot. Berdasarkan data bursa Malaysia pada 20 Juli 2022, harga CPO sebesar RM 4.000 per kilogram. Sedangkan di bursa KPBN pada hari yang sama, harga CPO Rp. 8.000 per kilogram. Meski sempat menyentuh angka Rp. 17.000 per kilogram, harga tersebut kembali ke harga CPO di bulan Juli 2020.

Jika diasumsikan harga minyak goreng mengacu pada harga CPO, maka harga minyak goreng pada hari ini seharusnya sama dengan harga minyak goreng pada bulan juli 2020. Karena harga CPO hari ini sama dengan harga CPO pada bulan Juli 2020.

"Namun nyatanya, harga minyak goreng hari ini masih jauh di atas harga minyak goreng pada bulan Juli 2020 tersebut," kata dia.

Menyitir dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga minyak goreng curah hari ini, 25 Juli 2022 sebesar Rp 15 800 per kilogram. Sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek Rp 24.400 per kilogram. Sementara, harga minyak goreng curah pada Juli 2020 Rp 12.000 per kilogram dan harga minyak goreng kemasan sebesar Rp 15.000 per kilogram.

"Artinya harga migor hari ini, masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga migor pada bulan juli 2020. Meski pada harga CPO yang sama. Harusnya harga migor tersebut ikut turun sesuai dengan penurunan harga CPO," kata Mulyanto.

Baca Juga: Pengusaha: Eksportir CPO Butuh 1-2 Bulan untuk Atur Kapal jika DMO Sawit Dihapus

Berita terkait

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

13 menit lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

22 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

1 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

3 hari lalu

Satgas Gakkum KLHK Tangkap Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur, Sudah 2 Tahun DPO

KLHK telah menahan tersangka kejahatan lingkungan itu dan menitipkannya di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

6 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

17 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

18 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

18 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

22 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya