TEMPO.CO, Medan - Rapat Kerja Daerah dan Pendidikan Kilat Daerah Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) di Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dibuka oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada hari ini.

Ada yang menarik dalam acara yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari dan Wakil Ketua Umum BPP HIPMI merangkap Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Usai memberi kata sambutan, Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Sumatera Utara Ade Jona Prasetyo langsung memimpin doa, memohon kelancaran hajatan yang digelar sejak 21-23 Juli 2022. Sontak, para tamu undangan dan peserta yang hadir terkejut.

Sebab, kata Bahlil, selama ini belum pernah ada kegiatan HIPMI se-Indonesia yang pembacaan doanya dipimpin langsung oleh Ketua Umum. “Saya ber-HIPMI dari 2003, dari BPC sampai jadi ketua dewan pembina di BPP, belum pernah ada ketua umum HIPMI memberi kata sambutan sekaligus doa. Luar biasa, kasih Ade Jona rekor MURI,” ujar Bahlil disambut tepuk tangan, Sabtu, 23 Juli 2022.

Ketua Dewan Kehormatan BPP HIPMI Raja Sapta Oktohari juga membenarkan ucapan Bahlil. Ia menambahkan kalau Jona adalah ketua umum paling sopan yang pernah dikenalnya.

“Mohon maaf buat Ketum-ketum lain, adik saya Jona ini memang ketum paling sopan yang saya kenal," ucap mantan Ketum BPD HIPMI Sumut masa bakti 2011-2014 tersebut.

Jona sudah lima bulan memegang jabatan periode tahun 2021-2024. Ia dipilih dalam Musyawarah Daerah BPD HIPMI Sumut ke-17 pada September 2021 dan dilantik Ketua Umum BPP HIPMI Mardani Maming pada 9 Maret 2022.

Selain kata sambutan dan doa, Jona dalam kesempatan itu juga berpantun. Berikut pantun yang disampaikannya:

Ketika cinta sudah membara, tepuk dada tanya selera
Pak Menteri sudah hadir di tengah-tengah kita, kami ucapkan selamat datang di Sumatera Utara
Kalau sudah sampai Berastagi, jangan lupa pakai selimut
Kalau kader HIPMI sudah jadi menteri investasi, pastilah Pak Menteri makin cinta dengan HIPMI Sumut

<!--more-->

Pantun yang dibacakan Jona tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan para peserta rapat kerja tersebut. Jona lalu memohon bimbingan dari Menteri Bahlil, para senior pemimpin HIPMI, serta kepala daerah yang hadir.

Ia berharap HIPMI Sumut dapat terus mendorong para pengusaha muda menjadi pengusaha besar dan nasional. "Bantulah kami, bapak bupati dan wali kota, anak-anak dibimbing karena pemerintah merupakan mitra strategis HIPMI untuk membangun ekonomi,” imbuhnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Bobby Nasution menyatakan Pemerintah Kota Medan juga ingin merangkul para pengusaha muda berkolaborasi memulihkan ekonomi. Semua ide dan gagasan sudah ada di kepala masing-masing, tinggal mengimplementasikannya.

"Kalau dibilang Medan ini jagonya umbang-umbang, ngumbangnya dibarengi kegiatan. Ini yang kita harapkan untuk membangun perekonomian di Sumut,” kata Bobby.

Ia menjelaskan sinergi dan kolaborasi dibutuhkan sebuah daerah untuk memajukan perekonomian daerahnya. Pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari pertumbuhan inflasi. Sampai Juni 2022, angka inflasi sebesar 4,35 persen. "HIPMI memiliki peran membantu ekonomi tumbuh dengan memperbanyak investasi dan mengontrol angka inflasi," ucap Bobby.

Menteri Bahlil dalam sambutannya mengaku bangga dengan pengurus BPD HIPMI Sumut dan BPC HIPMI se-Sumut yang tetap menjalankan aturan untuk menggelar acara. HIPMI, kata Bahlil, telah membentuk para enterpreneur muda melalui berbagai pendidikan dan pelatihan berjenjang sehingga memiliki jiwa pengusaha yang nasionalis.

Setiap calon ketua BPC wajib mengikuti Diklatcab, calon ketua BPD mengikuti Diklatda dan calon ketua BPP wajib mengikuti Diklatnas. “Ada tahap-tahapnya, sebagai organisasi kader, proses ini adalah roh HIPMI. Kita semua tahu bahwa dalam pertarungan, kita bertanding untuk bersanding. Semoga HIPMI terus menghasilkan kader-kader pengusaha muda yang berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional,” ucap Bahlil.

Baca: Alasan BEI Suspensi Perdagangan Saham RAJA Milik Suami Puan Maharani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.