BI: Uang Beredar Tumbuh Positif, Tercatat Rp 7.888 Triliun pada Juni

Jumat, 22 Juli 2022 11:26 WIB

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2022 tumbuh positif. Posisi M2 Juni 2022 tercatat sebesar Rp 7.888,6 triliun, atau tumbuh 10,6 persen (yoy), tetap kuat dibandingkan pertumbuhan pada Mei 2022 yang tercatat sebesar 12,1 persen (yoy).

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan pada seluruh komponen M2," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono dalam keterangan tertulis pada Jumat, 22 Juli 2022.

BI mencatat pada Juni 2022, M11 tumbuh 16,6 persen (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 18,4 persen(yoy), terutama giro rupiah dan tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Giro rupiah tumbuh 29,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 32,6 persen (yoy).

Dana float uang elektronik pada Juni 2022 tercatat sebesar Rp 9,5 triliun dengan pangsa sebesar 0,2 persen terhadap M1, tumbuh 17,4 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan
bulan sebelumnya (18,5 persen, yoy).

Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 48,1 persen terhadap M1, tercatat sebesar Rp 2.167,4 triliun pada posisi laporan, atau tumbuh 11,2 persen (yoy). Lebih rendah dibandingkan Mei 2022 yang sebesar 13,2 persen (yoy).

Advertising
Advertising

Sementara itu, peredaran uang kartal pada Juni 2022 sebesar Rp 815,4 triliun, atau tumbuh stabil sebesar 10,3 persen (yoy). Uang kuasi, dengan pangsa 42,6 persen dari M2, tercatat
Rp 3.356,9 triliun pada Juni 2022, atau tumbuh 3,3 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya (4,6 persen, yoy).

Perlambatan uang kuasi terutama disebabkan oleh komponen simpanan berjangka dan giro valas, masing-masing menjadi sebesar -1,0 persen (yoy) dan 21,1 persen (yoy). Kontraksi pertumbuhan simpanan berjangka sejalan dengan perkembangan suku bunga yang ditawarkan.

Sementara itu, tabungan lainnya tumbuh meningkat, dari 18,6 (yoy) menjadi 20,2 persen (yoy) pada bulan laporan. Komponen surat berharga selain saham dengan pangsa 0,3 persen terhadap M2 tumbuh 50,7 persen (yoy), meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar 45, persen (yoy), sehubungan dengan peningkatan surat berharga jangka pendek yang dimiliki oleh lembaga keuangan non bank.

Baca Juga: Uang Beredar Tumbuh 12,1 Persen Jadi Rp 7.854,8 Triliun pada Mei

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

7 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya