Bappenas: Hanya 1,3 Persen Kabupaten di RI yang Berdaya Saing Sangat Tinggi

Kamis, 21 Juli 2022 21:33 WIB

Pada era desentralisasi seperti saat ini, pemerintah daerah memiliki kesempatan untuk lebih proaktif dalam mengembangkan inovasi kebijakan untuk daerahnya masing-masing. Pembangunan wilayah dapat berorientasi pada penciptaan keunggulan daya saing yang berkelanjutan, dengan menggali potensi daerah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendata hanya 1,3 persen kabupaten/kota di Indonesia yang masuk kategori daerah berdaya saing sangat tinggi. Kepala Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berlanjutan Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan jumlah itu tergolong kecil di tengah upaya pemerintah meningkatkan daya saing.

Bappenas mendata kabupaten/kota yang masuk kategori daya saing sangat tinggi semuanya berada di Pulau Jawa. Daerah tersebut adalah Surakarta, Sleman, dan Sragen. Sementara itu, sisanya masuk kategori tinggi, sedang, dan rendah.

Daerah dengan kategori tinggi tercatat sebanyak 22,8 persen; sedang 21,5 persen; dan rendah 10,7 persen. "Secara keseluruhan lebih dari 44 persen kabupaten/kota yang sudah mempunyai daya saing yang tinggi dan sedang,” kata Vivi, Kamis, 21 Juli 2022.

Meski demikian, Vivi menuturkan banyak daerah di Indonesia yang tidak mengisi data survei. Jumlahnya mencapai 43,7 persen.

Vivi melanjutkan saat ini pemerintah terus mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk membangun daya saing daerah yang berkelanjutan. Daerah yang memiliki daya saing tinggi adalah daerah yang juga menjaga keseimbangan ekonomi dan lingkungan.

Advertising
Advertising

“Kita harus ke arah ke sana, untuk balancing. Kita harus menyeimbangkan ekonomi hijau dan tidak mencederai lingkungan kita. Jadi pembangunan tak hanya dilakukan dari sisi ekonomi, tapi bagaimana kita memitigasi dan perubahan-perubahan,” kata Vivi.

Peneliti Indeks Daya Saing Daerah Berlanjutan, Eduardo Edwin Ramda, menyampaikan tren ekonomi ke depan adalah bisnis yang berwawasan lingkungan. Misalnya, kegiatan ekonomi yang meninggalkan residu pada lingkungan, seperti pertambangan.

Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menilai perlu adanya sinkronisasi antara kebijakan perencanaan pembangunan nasional dan daerah untuk mendorong ekonomi hijau. Dia memberi contoh adanya potensi tambang di daerahnya yang bisa menimbulkan masalah lingkungan dan sosial. Namun, tambang tersebut mendapatkan izin Amdal.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto menuturkan tingkat daya saing Indonesia melorot dari peringkat ke-37 pada 2021 menjadi ke-44 pada tahun ini. Untuk itu, Eko menilai perlu dilakukan inovasi dan kolaborasi dari sejumlah pihak untuk dapat mendongkrak peringkat tersebut.

“Kami mendorong inovasi yang terus tumbuh. Maka mari bersama berkolaborasi, bahkan menerapkan ‘ATM’, yaitu amati, tiru, dan modifikasi kota-kota yang bersih dan berhasil membangun lingkungannya,” kata Eko.

Baca juga: Terkini Bisnis: 27 Perusahaan di Kasus Minyak Goreng, BI Tahan Suku Bunga

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

19 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

7 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

9 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

13 hari lalu

Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?

Baca Selengkapnya

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

14 hari lalu

Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

14 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

16 hari lalu

Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya