Airlangga: PPKM di Luar Jawa Bali Level 1 Kecuali Sorong

Senin, 18 Juli 2022 17:31 WIB

Menko Perekonomian Airlangga dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan kasus aktif untuk Covid-19 di luar Jawa dan Bali tercatat di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah. Meski demikian, dari hasil evaluasi seluruhnya di luar Jawa Bali, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih di level 1, kecuali di Sorong, Papua Barat.

"Untuk di luar Jawa Bali itu kasusnya masih rendah dan landai," ujar Airlangga dalam konferensi pers terbatas secara daring, Senin, 18 Juli 2022.

Airlangga menyatakkan Sorong berada pada level 2. Adapun pemerintah memperpanjang PPKM di luar Jawa dan Bali hingga akhir Juli mendatang. Penambahan kasus Covid-19 saat ini yang tertinggi masih berada di Jawa dan Bali. Kedua wilayah itu merepresentasikan 95 persen dari total kasus nasional.

Ia melanjutkan, tingkat transmisi komunitas secara nasional mencapai angka 8 per 25 orang per 100 ribu. "Jadi sesuai dengan level WHO kita masih di level 1. Standarnya 20 per 100 ribu," ucapnya.

Kemudian dari tingkat reproduksi efektif, angka Covid-19 relatif landai dalam tiga minggu terakhir, yaitu dari 1,27 turun 1,26 dan kemudian menjadi 1,24. Sedangkan untuk tingkat reproduksi efektif di masing-masing pulau di atas 1.

Advertising
Advertising

Untuk di luar Jawa Bali, Sumatera memiliki tingkat reproduksi efektif 1,29. Kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan dan Sulawesi di 1,8 serta Maluku di 1,08.

"Transmisi komoditas yang mulai naik itu ada di Palangkaraya di Kalimantan Tengah dan yang lain dari 385 kabupaten/kota masih di level 1 baik dari bed occupancy rate (BOR) maupun isolasi itu juga masih dalam tingkat memadai," tutur Airlangga.

Airlangga memastikan secara nasional, kasus Covid-19 di Indonesia tergolong rendah. Berdasarkan data pemantauan seven days moving average, sejumlah negara mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi, seperti di Amerika Serikat dengan 134 ribu kasus, Australia 40 ribu kasus, India18 ribuan kasus, Prancis 90 ribuan kasus, Singapura 9 ribuan kasus, dan Indonesia 3.240 kasus.

Sedangkan untuk capaian vaksin yang masih di bawah 70 persen di luar Jawa Bali adalah Papua Barat dan Papua. Kemudian untuk dosis 2, sebanyak 10 provinsi masih di bawah 70 persen dan dosis 3 sebanyak 28 provinsi capaiannya masih di bawah 30 persen.

ANTARA

Baca juga: Jokowi Bertemu dengan Bos IMF: Ada Kekhawatiran Rezim Kenaikan Suku Bunga Global

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

18 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya