Jokowi Kembali Bertemu IMF usai Diperingatkan Soal Pengurangan Utang

Minggu, 17 Juli 2022 18:55 WIB

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada konferensi pers pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank World Bank's 2019 Annual Fall Meetings di Washington, AS, 17 Oktober 2019. [REUTERS / Mike Theiler]

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali bertemu dengan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Pertemuan dilakukan setelah Georgieva memberi peringatan kepada Jokowi dan negara G20 lainnya untuk membicarakan debt relief alias pengurangan atau refinancing utang di sejumlah negara berkembang.

"Tadi baru saja Pak Presiden menerima Managing Director IMF Kristalina Georgieva dan tim," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022.

Menurut Airlangga, beberapa hal jadi catatan yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan ini. Di antaranya ekonomi Indonesia yang disebut relatif sedang baik. "Di mana inflasi sekitar 4,2 persen, pertumbuhan 5,01 persen, kemudian Debt to GDP Ratio 42 persen," kata Airlangga.

Adapun peringatan disampaikan Georgieva saat bertemu Jokowi di Elmau, Jerman, 27 Juni 2022, di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Keduanya sempat mengobrol di luar ruangan bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.

Kala itu, Georgiva meminta Jokowi untuk mendorong kesepakatan bersama terkait utang ini sebelum dimulainya acara puncak KTT G20. Indonesia tahun ini menjadi tuan rumah G20 dan pertemuan puncak yang melibatkan pemimpin negara anggota dihelat November nanti di Bali.

Advertising
Advertising

"Para pemimpin negara G20 tidak ingin isu (utang) tersebut mendominasi percakapan, hanya karena kita membuat progres," kata dia dikutip dari Reuters pada 11 Juli.

Peringatan disampaikan Georgiva karena IMF melihat saat ini hampir sepertiga dari negara-negara berkembang dan dua kali lipat dari proporsi negara berpendapatan rendah yang berada dalam kesulitan utang. Situasi kian memburuk dengan kenaikan suku bunga di negara berkembang.

Arus modal keluar dari negara berkembang juga terus berlanjut dan hampir satu dari tiga negara memiliki suku bunga 10 persen atau lebih. Termasuk negara berpendapatan menengah, seperti Sri Lanka dan Malawi, yang sedang mencari bantuan dana.

Lantas, masalah yang dihadapi beberapa negara tersebut kemudian juga dibahas dalam pertemuan dengan Jokowi ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang ikut hadir menyebut IMF menaruh harapan pada kepemimpinan Indonesia dalam KTT G20 untuk membantu negara yang sedang menghadapi krisis.

Selanjutnya baca Langkah IMF untuk Membantu Negara Miskin..

Berita terkait

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

8 menit lalu

Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kementerian Perindustrian dan Perdangan Saling Kritik

Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saling tuding sebagai biang menumpuknya ribuan kontainer barang impor di pelabuhan

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

53 menit lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

1 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

1 jam lalu

Pernyataan Bobby Nasution Usai Resmi Jadi Kader Gerindra dan Maju di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi mengantongi Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra atau menjadi kader Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

1 jam lalu

Wanti-wanti Kelompok Sipil untuk Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

Mereka meminta KSP untuk memastikan agar Jokowi mempertimbangkan kriteria integritas, kompetensi, dan independen sebelum membentuk Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

2 jam lalu

Danny Pomanto Wali Kota Makassar Diundang Khusus Jokowi Hadiri World Water Forum di Bali, Ini Profilnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto satu-satunya wali kota di Indonesia yang diundang Jokowi menghadiri World Water Forum ke-10 di Bali. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

2 jam lalu

Jokowi Bertolak ke Sumatera Barat untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Hujan

Jokowi akan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

3 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

4 jam lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

7 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya