Cina Pastikan Bakal Dukung Dana Darurat Kesehatan FIF di G20

Rabu, 13 Juli 2022 12:26 WIB

Pertemuan virtual Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Keuangan Cina Liu Kun, Selasa, 12 Juli 2022. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Cina Liu Kun memastikan negaranya mendukung mekanisme Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) untuk penanganan kesehatan di bawah pengelolaan Bank Dunia. Inisiatif ini didorong oleh Presidensi Indonesia dalam agenda G20.

“Demi menjaga kesehatan dan kehidupan manusia, dan untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia, Cina telah menyatakan untuk mendukung pembentukan FIF pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) pandemi di Bank Dunia,” kata Liu dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Juli 2022

Dukungan tersebut disampaikan Liu pada hari kedua Pertemuan Ketiga Finance Ministers Central Bank Governor (FMCBG) di Nusa Dua, Bali, 12 Juli 2022. Dalam persamuhan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menkeu negara G20 lain turut hadir.

Liu mengatakan Cina akan aktif mempertimbangkan kontribusinya terhadap FIF dan mempelajari lebih lanjut mekanisme penggalangan dana itu. Dia melihat situasi pandemi telah mendorong adanya kebutuhan untuk mengantisipasi pandemi pada masa mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi dukungan dari Cina. Sri berharap dalam pertemuan antar-kepala negara berikutnya, Presiden Xi Jinping dapat mendeklarasikan dukungan resmi Cina terhadap pembentukan FIF.

Advertising
Advertising

“Maka dari itu, kami mengharapkan dukungan Cina atas FIF agar dunia dapat lebih siap menghadapi situasi pandemi di masa depan. Indonesia telah menyumbang US$ 50 juta untuk menunjukkan kepemimpinan dan keseriusan Indonesia dalam penanganan pandemi yang lebih baik,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan Presidensi G20 Indonesia telah mendorong mekanisme FIF untuk penanganan kesehatan di bawah pengelolaan Bank Dunia. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akan memegang peranan penting dalam mekanisme pendanaan ini.

Adapun selain menyepakati dukungan terhadap FIF, kedua menteri menyetujui pentingnya isu ketahanan pangan untuk dibahas lantaran dampaknya signifikan terhadap dunia. Sri Mulyani juga menjelaskan keterkaitan dampak kenaikan harga pangan terhadap peran fiskal dalam melakukan kebijakan subsidi dan perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan serta untuk pengendalian inflasi dari sisi kebijakan moneter.

Keduanya pun membuka peluang untuk bekerja sama di bidang investasi dan perdagangan, terutama di sektor strategis seperti infrastruktur. RI dan Cina telah menorehkan banyak pencapaian selama dua tahun terakhir dan berharap dapat memperkuat hubungan bilateral keduanya dalam bidang investasi dan perdagangan.

Baca juga: Sri Mulyani Bahas Krisis Pangan dengan Cina

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

3 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

8 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

45 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

6 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

7 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

9 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya