Ekonom Ini Sebut Kenaikan Harga Pertamax dan Elpiji Nonsubsidi Langkah Tepat, Kenapa?

Selasa, 12 Juli 2022 13:27 WIB

Petugas melayani pengisian BBM di SPBU Pertamina 31.40101 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 16 April 2022. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok BBM dan LPG selama Ramadhan hingga arus mudik lebaran Idul Fitri aman dan saat ini seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi delapan Terminal BBM, lima Terminal LPG, lima depot pengisian pesawat udara dan lebih dari 1900 lembaga penyalur BBM se-Jawa Bagian Barat serta lebih dari 38 ribu lembaga penyalur LPG. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG non-subsidi merupakan langkah yang tepat. Menurut dia, kenaikan harga Pertamax dan elpiji 12 kilogram, dan Bright Gas dapat mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Ya saya kira sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban APBN. Untuk subsidi dan kompensasi saya kira rencana untuk menaikan pertamax ke atas dan LPG non-subsidi menurut saya ini langkah yang tepat," ujarnya saat dihubungi, Senin, 11 Juli 2022.

Fahmy menuturkan konsumen Pertamax merupakan orang kaya dengan mobil-mobil mewah yang seharusnya menggunakan jenis BBM Pertamax. Demikian pula dengan elpiji non-subsidi, konsumennya mayoritas adalah rumah tangga menengah ke atas dengan jumlah yang relatif sedikit.

Misalnya harga BBM jenis Pertamax dinaikkan, kata dia, kemungkinan proporsinya kurang dari 5 persen terhadap laju inflasi. Sehingga, kebijakan itu tak lantas memicu lonjakan inflasi.

"Kenaikan BBM non-subsidi, kenaikan LPG non-subsidi ini, punya kontribusi inflasi tetapi kecil. Hampir tidak berpengaruh. Maka saya katakan ini cukup tepat dan realistis," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, harga Pertamax sendiri masih di bawah harga pasar yaitu Rp 12.500 per liter. Jika kenaikan harga tidak terlalu besar, menurutnya kebijakan ini justru akan mendorong migrasi konsumen dari Pertalite ke Pertamax secara sukarela.

"Menurut saya itu juga tepat, karena ini akan mendorong migrasi secara sukarela dari konsumen Pertalite ke Pertamax, kalo selisihnya enggak terlalu besar," ucapnya.

<!--more-->

Adapun PT Pertamina Patra Niaga menaikkan harga gas atau LPG non-subsidi, seperti Bright Gas sejak 10 Juli 2022. Kenaikan berkisar Rp 2.000 per kilogram.

"Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp 2.000 baik per liter untuk BBM dan per kiligram untuk LPG. Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting pada Ahad, 10 Juli 2022.

Namun Irto memastikan harga LPG 3 kilogram atau gas melon tidak mengalami kenaikan. Artinya, tidak ada perubahan harga untuk gas bersubsidi.

Ia berujar kenaikan harga gas mengacu pada tren harga contract price Aramco (CPA) yang masih tinggi pada Juli, yakni mencapai US$ 725 per metrik ton. Angka ini lebih tinggi sekitar 13 persen dari rata-rata CPA pada 2021.

Sebelumnya Pertamina telah memastikan akan menaikkan harga BBM jenis non-subsidi yang mencakup Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamina Dex (CN 53), dan Dexlite (CN 51). Harga untuk Pertamax Turbo naik dari sebelumnya Rp 14.500 menjadi Rp 16.200 per liter.

Adapun harga Pertamina Dex naik dari Rp 13.700 menjadi Rp 16.500 per liter. Untuk harga Dexlite dari sebelumnya Rp 12.950 menjadi Rp 15 ribu per liter. Kenaikan harga ini berlaku untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan kendaraan bermotor (PPKB) 5 persen.

RIANI SANUSI PUTRI | EKA YUDHA SAPUTRA

Baca: Cahaya Bintang Medan Gugat BCA Rp 54,83 Miliar, Begini Duduk Persoalannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

20 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya