Nilai Tukar Rupiah Loyo: Krisis 1998 Bukan Terakhir Kali Rupiah Jeblok Atas US Dollar

Jumat, 8 Juli 2022 18:00 WIB

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat atau AS pada Rabu, 6 Juli 2022.

Mata uang Indonesia yang ditransaksikan antar-bank loyo hingga menyentuh batas psikologis Rp 15 ribu per dolar AS. Lalu, kapan terakhir kali rupiah menyentuh nilai tukar per dolar AS hingga Rp 15 ribu?

Dalam sejarah perkembangan ekonomi Indonesia, pertama kali nilai tukar rupiah anjlok hingga menyentuh Rp 15 ribu per dolar AS pada Juni 1998. Kala Indonesia krisis moneter itu, nilai rupiah mencapai Rp 16.650.

Tapi itu bukan kali terakhir, dua dekade berselang, tepatnya 2 Oktober 2018, nilai rupiah juga pernah menembus batas psikologis. Saat itu nilai tukar per dolar AS mencapai Rp 15.001 dan sempat nyaris menyentuh angka Rp 15.300.

Fase downtrend nilai rupiah terjadi lagi pada 2020. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS hingga Rp 16.575 per Maret 2020 lalu.

Dikutip dari Bisnis, fase downtrend nilai rupiah dengan pelemahan mencapai batas psikologis ini, menurut Chief Economist Bank Permata Josua Pardede didorong oleh kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi China. Setelah Shanghai kembali melakukan tes massal Covid-19 baru-baru ini, ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu turun. Josua memprediksi pelemahan nilai tukar ini cenderung bersifat jangka menengah.

Rupiah berpotensi menguat secara gradual pada Agustus karena proyeksi kebijakan yang less hawkish dari Fed seiring dengan mulai melambatnya ekonomi AS. Joshua memperkirakan rupiah bakal bergerak di kisaran Rp14.550 hingga Rp14.750 pada akhir tahun. Sementara pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022, rupiah diramal bergerak di kisaran Rp14.950 hingga 15.050 per dolar AS.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mengungkapkan inflasi yang sangat tinggi mencapai 8 persen di Amerika Serikat, memaksa kenaikan tingkat suku bunga. Hal ini turut mempengaruhi perekonomian nasional dan melemahnya nilai tukar rupiah saat ini. Inflasi sepanjang semester ganjil 2022 mencapai 3,19 persen dan sudah menyentuh 4,35 persen pada Juni 2022 (year on year).

Advertising
Advertising

Inflasi ini, kata Tauhid, berpotensi menghambat pemulihan daya beli yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi. Terlebih, situasi ini diperkuat dengan terjadinya tren penurunan upah riil buruh sepanjang semester ganjil 2022. Meskipun secara nominal upah mengalami peningkatan, inflasi yang terlalu tinggi menyebabkan pendapatan riil tergerus cukup dalam.

“Hal ini berdampak terhadap pelemahan nilai tukar mata uang domestik di berbagai negara termasuk Indonesia,” kata Tauhid dalam Kajian Tengah Tahun Indef pada Rabu, 6 Juli 2022 ihwal nilai tukar rupiah

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga : Menahan Gejolak Pelemahan Rupiah

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

10 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Tak Pengaruhi Rupiah, Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan

Ekonom menyebut putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres tak banyak mempengaruhi nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya