Terkait Surat Pertamina, Dewan Panggil Menteri Berwenang

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2009 10:27 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang: Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat yang membawahi bidang energi akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral terkait polemik surat PT Pertamina yang berisikan kekecewaan terhadap lembaga perwakilan rakyat tersebut.

Anggota Komisi VII Alvin Lie menyatakan, rapat pertemuan tersebut akan digelar pada pekan depan. "Saya lupa hari dan tanggalnya. Ada di sekretariat DPR," kata Alvin, Kamis (19/2), di Semarang, Jawa Tengah.

Alvin mengibaratkan PT Pertamina adalah murid Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Kalau ada murid yang nakal maka yang kita panggil gurunya," kata Alvin.

Alvin menyatakan rapat koordinasi Dewan dengan dua kementerian tersebut bukan untuk cari masalah atau mencari korban. "Kita ingin kembalikan ke proporsinya," ujar dia. Para wakil rakyat, kata Alvin, sangat ingin jika PT Pertamina bisa maju dan lebih baik.

Sebelumnya, dalam rapat kerja yang berlangsung Senin lalu, sejumlah anggota Komisi Energi bersitegang dengan jajaran direksi Pertamina yang disulut oleh surat protes Pertamina bertanggal 13 Februari 2009.

Dalam suratnya, Pertamina menilai beberapa anggota Dewan mengajukan pertanyaan di luar agenda rapat. Bahkan disebutkan, Dewan mengancam akan meminta pergantian direksi. Dewan dianggap melanggar Tata Tertib DPR Pasal 110.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

4 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

5 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

10 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya