Gapki: Eksportir Minyak Sawit Mentah Masih Kesulitan Mendapat Kapal

Rabu, 6 Juli 2022 13:34 WIB

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengklaim hingga saat ini ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) belum lancar akibat ketersediaan kapal-kapal yang masih minim.

Sekretaris Jenderal Gapki Eddy Martono melaporkan eksportir saat ini masih sulit untuk mendapatkan kapal yang akan mengangkut barang ekspor.

“Ekspotir masih kesulitan kapal. Kapal tanker semenjak larangan ekspor digunakan untuk angkut crude oil dari Rusia,” kata Eddy, Rabu 6 Juli 2022.

Meski pemerintah telah mendorong percepatan ekspor dengan berbagai cara, tapi masalah muncul dari sisi logistik. Bahkan pemerintah, jelsa Eddy, telah menambah rasio ekspor domestic market obligation (DMO) yang sebelumnya 1:5 menjadi 1:7.

“Ya [pemerintah] sudah mengubah dari 1:5 ke 1:7, tetapi kalau kapalnya sulit bagaimana?,” keluh Eddy.

Sementara itu, dari sisi petani kelapa sawit, masih banyak tandan buah segar (TBS) sawit yang belum terserap sebagai dampak dari terhambatnya ekspor. Harga TBS di salah satu provinsi penghasil kelapa sawit, Riau, jatuh dibawah Rp1.000 per kilogram.

“Kalau data dari Apkasindo [Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia] ada 68 PKS yang tutup. Kalau anggota Gapki memang tidak ada laporan yang tutup hanya pembelian TBS memang masih dibatasi, karena PKS anggota Gapki juga masih kesulitan menjual CPO-nya,” ujarnya.

Eddy berharap, di pertengahan Juli ini kapal-kapal yang biasa digunakan untuk mengangkut CPO akan kembali beroperasi sehingga ekspor berjalan lancar dan TBS petani dapat terserap dengan normal.

Sebelumnya, mantan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menyampaikan bahwa saat ini realisasi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) baru 1,2 juta ton dari total kuota ekspor sebesar 3,4 juta ton.

“Ada beberapa kendala terkait realisasi ekspor ini sehingga masih baru terealisasi kurang lebih 50 persen. Kenapa masih lambat karena ada alasan-alasan eksternal,” ujar Oke tanpa merinci lebih lanjut penyebabnya.

Per 28 Juni 2022, Kementerian Perdagangan melaporkan terdapat 505 persetujuan ekspor (PE) yang diterbitkan dari total 958 PE yang akan diberikan. Skema flush out untuk mempercepat penyaluran ekspor pun baru terealisasi 40 persen dari total kuota 1,16 juta ton.

Baca: Mendag: Realisasi Ekspor CPO Indonesia Melalui Skema DMO Capai 65 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

2 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

3 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

3 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya