Kerja Sama RI-UEA Disebut Bisa Tingkatkan Nilai Perdagangan 3 Kali Lipat

Senin, 4 Juli 2022 14:36 WIB

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA), Abdullah bin Touq menggelar konferensi pers terkait penandatanganan IUAE CEPA di Abu Dhabi, Jumat 1 Juli 2022. Foto : Kemendag

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witcaksono berharap kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) dapat meningkatkan nilai perdagangan.

"Kita harapkan dengan adanya IUAE-CEPA ini, nilai perdagangan kita bisa meningkat dua sampai kali lipat dalam lima tahun terkahir," kata Djatmiko dalam konferensi pers virtual pada Senin, 4 Juli 2022.

Dia menyebut nilai perdagangan bilateral antara kedua negara kurang-lebih US$ 3-4 miliar. Pada 2021, nilai perdagangan mencapai US$ 4 miliar, naik US$ 1 miliar dari 2020 yang sebesar US$ 3 miliar.

"Kenaikan 2020-2021 saja sudah mencapai 37,8 persen jadi sangat prospektif," ujarnya.

Kedua negara, tutur dia, sepakat kerja sama itu bakal menjadi kendaraan untuk mendorong hubungan bilateral perdagangan yang semakin intensif. Menurut Djatmiko, peningkatan nilai perdagangan bisa terjadi karena posisi UAE sebagai hub di kawasan layaknya Singapura. Dia menilai, meski skala industri UAE tidak besar, negara itu memiliki jaringan yang luas.

"Yang menempatkan mereka (UAE) sebagai salah satu negara yang aktif dalam kebijakan perdagangan investasi dan sebagainya, sehingga masuk sampai ke wilayah-wilayah di Afirika, Timur Tengah, Eropa, bahkan Asia," ujarnya.

Dengan kerja sama itu, dia berharap akses pasar barang, jasa, dan investasi kedua belah pihak terbuka. Adapun kerja sama ini melingkupi perdagangan barang, jasa, investasi, dan kekayaan intelektual. Dia menuturkan kesepakatan itu memiliki chapter mengenai ekonomi Islam. Chapter itu merupakan yang pertama kali ada selama ini.

Kemudian, ada chapter mengenai ketentuan asal barang sebagai konvensional item atau chapter prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, kerja sama ekonomi, kemudian pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kemudian, ada chapter UMKM.

"Artinya, kedua negara sama-sama memiliki pandangan pentingan untuk melibatkan semaksiman mungkin keberadaan UMKM supaya dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan," ujarnya. Di sisi lain, kerja sama itu pun mencakup lini digital serta ketentuan hukum dan isu-isu kelembagaan lain.

Baca: Bank Mandiri Beberkan Kronologi Kredit Macet Titan Energy Rp 6,7 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

21 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

23 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya