5 Pemain Baru Ojek dan Taksi Online di Dunia Transportasi Online

Minggu, 3 Juli 2022 17:54 WIB

Pengemudi ojek online mengantre untuk membeli bahan pangan di Pasar Mitra Tani Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Mei 2020. Pasar ini dapat diakses dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB setiap harinya melalui aplikasi Gojek. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Taksi online seperti Gojek dan Grab adalah aplikasi penyedia jasa transportasi online yang mungkin akan Anda sebut ketika seorang teman meminta rekomendasi. Bahkan tak jarang, dua nama tersebut sering digunakan untuk menggantikan penyebutan ojek online alias ojol.

Pemain Baru Merangsek

Tapi belakangan muncul pula para pemain baru transportasi online di Tanah Air. Setidaknya ada 5 aplikasi ojol yang membuntuti Gojek dan Grab. Mereka adalah perusahaan penyedia jasa transportasi yang sebenarnya telah populer di dunia, tetapi ada juga yang baru dirintis. Berikut 5 perusahaan pemain baru penyedia jasa transportasi online:

1. Maxim

Melihat pasar pengguna ojek online di Tanah Air yang dikuasai Gojek dan Grab menjanjikan, Maxim turut mencoba peruntungan di Indonesia. Perusahaan ini dirintis oleh sejumlah insinyur Rusia dari sebuah pelayanan taksi kecil di Kota Chardinsk Rusia, pada 2003. Ojol yang identik dengan jaket dan helm warna kuning ini kemudian masuk ke Indonesia pada 2018. Mengutip laman resmi maxim, hingga kini, Maxim tercatat telah beroperasi di setidaknya 47 kota di Tanah Air.

2. inDriver

inDriver telah lebih dulu populer di beberapa negara di dunia. Ini adalah perusahaan asal Rusia yang dan berkantor pusat di Amerika Serikat. Didirikan pada 2013 dan telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna di 625 kota dari 28 negara. inDriver masuk ke Indonesia pada 2019 dalam uji coba di Medan, Sumatra Utara. Perusahaan berhasil memperluas cakupan operasionalnya di lebih dari 50 kota dalam kurun waktu dua tahun. Sebelum akhirnya hadir di Jakarta pada 2021.

Advertising
Advertising

3. Nujek

Nujek atau Nusantara Ojek merupakan aplikasi ojek online buatan Nahdlatul Ulama (NU) yang diluncurkan pada 2019. Aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan transaksi digital. Selain transportasi, Nujek juga menyediakan pelayanan pengiriman barang, pesan antar makanan, dan belanja kebutuhan sehari-hari. Hingga 2021, Nujek telah tersedia di lebih dari 20 kota yang tersebar di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Nujei rencananya akan tersedia di 60 kota. Di pertengahan 2020, Nujek telah memiliki 20.000 mitra driver dan 100.000 pelanggan.

4. Anterin

Anterin didirikan pada 2016 oleh Imron Hamzah dan Rachmat Efendi. Ini adalah perusahaan teknologi marketplace asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa taksi online dan ojek serta berbagai macam pengiriman. Berbeda dengan Gojek maupun Grab, Anterin membebaskan para mitra pengemudinya untuk menetapkan tarifnya sendiri.

Begitu juga dari sisi penumpang, mereka bisa memilih pengemudi berdasarkan harga atau tarif yang ditawarkan, jenis kendaraan yang dipakai, penilaian pengguna lainnya, atau jenis kelamin. Wilayah operasinya yaitu di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Semarang, Banjarmasin, Pontianak, Purwakarta, Medan, Palembang, dan Magelang.

5. Bonceng

Bonceng merupakan perusahaan transportasi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek, taksi online dan delivery makanan. Aplikasi ini didirikan di Jakarta atas prakarsa Faiz Noufal pada 10 November 2018. Tujuannya untuk menyaingi Grab dan Gojek. Bedanya, Bonceng akan lebih mengutamakan ekspansi ke daerah ketimbang kota besar. Sebab transportasi massal di perkotaan sudah bagus dan murah. Sedangkan di daerah, transportasi massal masih jarang.

Layanan yang disediakan Bonceng yaitu Bonceng Motor untuk layanan transportasi sepeda motor, Bonceng Mobil untuk layanan taksi online berbasis mobil, Bingkis untuk jasa pengiriman semua barang dengan mudah, cepat dan aman, dan Bungkus untuk layanan pembelian sekaligus pengantaran makanan dan minuman.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Top 3 Dunia: Penumpang Uber Terjebak Macet 9 Jam dan Studi Omicron


Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

3 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

10 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

19 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

26 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

26 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

27 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya