TEMPO.CO, Jakarta - Peserta yang lolos Tes Kompetensi Bidang (TKB) dalam Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2022 akan melalui tes kesehatan atau medical check-up (MCU).

Hasil Tes Kompetensi Bidang (TKB) Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2022 pada Rabu, 29 Juni kemarin, dan peserta bisa mengetahui hasilnya melalui e-mail masing-masing dan situs resmi masing-masing BUMN yang dituju.

Dikutip dari laman Forum Human Capital Indonesia (FHCI), jadwal tes kesehatan fisik atau medical check-up (MCU) dilakukan pada Juli dan tanggalnya sesuai masing-masing BUMN. Senior Manager Human Capital PT Brantas Abipraya (Persero), Satyobudi Santoso, mengatakan para peserta yang dinyatakan lolos TKB dipastikan maju ke tes kesehatan fisik atau medical check-up (MCU).

“Ya tahap TKB sudah ada hasilnya, selamat kepada peserta yang lolos dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami sangat mengapreasi semua peserta yang telah melamar, antusias yang sangat tinggi sekali. Ini adalah bentuk komitmen Abipraya dalam membuka peluang gen milenial untuk berkarya, berkreativitas dan berkembang bersama Brantas Abipraya,” ujar Satyobudi Santoso, Senior Manager Human Capital Brantas Abipraya, dalam keterangan tertulis di laman Kementerian BUMN, 1 Juli 2022.

Satyobudi mengimbau bagi para pelamar yang berhasil lolos harus mempersiapkan diri untuk ke tes tahap selanjutnya yaitu medical check-up (MCU). Ia pun membagi tips menghadapi MCU yakni, tidur yang cukup dan teratur, olahraga secara rutin, perbanyak makan makanan yang sehat dan bergizi dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan serta hindari junk-food.

“Saya sarankan juga untuk memperbanyak minum air putih, hindari rokok dan minuman kafein dan tentunya hindari penggunaan obat-obatan dan alkohol,” katanya.

Satyobudi mengatakan bagi para pelamar kerja yang ingin bergabung dengan Brantas Abipraya diharapkan untuk memantau terus media sosial Brantas Abipraya untuk mendapatkan banyak info tentang kiprah Brantas Abipraya. PT Brantas Abipraya (Persero) merupakan BUMN dalam bidang konstruksi.

“Tak hanya fokus melahirkan karya-karya infrastruktur yang unggul, tentunya kami fokus terus mengembangkan talenta human capital kami. Hal ini dilakukan agar Insan Abipraya dapat selalu meningkatkan kompetensinya dan dapat bersaing kuat di dunia konstruksi,” kata Satyobudi.

Satyobudi juga mengingatkan bagi pelamar untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap seluruh upaya penipuan dengan mengatasnamakan Brantas Abipraya ataupun Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Kementerian BUMN yang meminta biaya transportasi dan akomodasi.

“Seluruh tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 tidak dipungut biaya apapun,” jelasnya.

Baca: Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Tak Jadi Sponsor di Balap Formula E

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini