GOTO Gelar RUPS Hari Ini, Ada Pergantian Komisaris

Selasa, 28 Juni 2022 10:09 WIB

Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat 28 Mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten GOTO atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada Selasa, 28 Juni 2022. RUPST mengagendakan pergantian komisaris.

GOTO sebelumnya telah mengusulkan direkturnya, Kevin Aluwi, sebagai komisaris perusahaan. Kevin bakal menggantikan Caesar Sengputa yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris GOTO.

Selain melakukan pergantian komisaris, GOTO akan membahas soal aksi korporasi untuk melakukan penawaran saham perdana di luar negeri dan private placement. Kemudian, emiten akan merembuk persetujuan laporan tahunan perseroan tahun buku 2021.

RUPST GOTO juga akan membahas persetujuan atas penentuan gaji dan tunjangan bagi direksi erta penentuan honorarium dan atau tunjangan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku 2022. Agenda selanjutnya, perusahaan meminta persetujuan untuk penunjukan akuntan publik independen.

Persetujuan pemegang saham untuk penyampaian laporan atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana dan pembaruan penyerahan kewenangan kepada dewan komisaris atas penerbitan saham baru sehubungan penawaran saham perdana secara internasional juga turut dirembuk dalam RUPST. Kemudian, RUPST GOTO bakal membicarakan pembaruan penyerahan kewenangan kepada dewan komisaris atas penerbitan saham baru yang akan diberikan kepada direksi, anggota dewan komisaris, dan/atau karyawan perseroan erta anak perusahaan perseroan berdasarkan program kepemilikan saham.

Advertising
Advertising

Perseroan pun meminta persetujuan atas perubahan status perseroan, dari perusahaan penanaman modal asing menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri. Selanjutnya, GOTO akan memohon persetujuan untuk peningkatan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dulu atau private placement.

Private placement GOTO sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Kemudian RUPST GOTO akan menyetujui perubahan atas persetujuan anggaran dasar perseroan.

BISNIS

Baca juga: Blue Bird Bagikan Dividen Rp 150,12 M, GoTo Dapat Rp 6,5 M

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

9 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

9 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

14 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

19 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya