Bidik Pendapatan 2022 Rp 3 T, Bukalapak Sebut Estimasi Sesuai Proyeksi Analis

Minggu, 26 Juni 2022 15:48 WIB

Bukalapak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menargetkan pendapatan pada 2022 sekitar Rp2,7 triliun-Rp3 triliun, naik 44 persen-61 persen dari realisasi Rp1,87 triliun pada 2021.

Manajemen Bukalapak dalam materi paparan publik menuliskan perseroan memproyeksikan pendapatan Rp2,7 triliun-Rp3 triliun pada 2022. Nilai tersebut tumbuh 44 persen-61 persen dari Rp1,87 triliun pada 2021.

Estimasi pendapatan tersebut masih sesuai dengan proyeksi analis. Konsesus analis memprediksi Bukalapak mampu mencatatkan pendapatan Rp2,96 triliun, naik 58 persen dari realisasi 2021.

"Per Maret 2022, Bukalapak meraih pendapatan Rp788 miliar, yang mencapai 28 persen proyeksi pendapatan full year 2022 dan 27 persen dari proyeksi konsensus analis," papar manajemen Bukalapak dalam materinya, Jumat 24 Juni 2022).

Total Processing Value (TPV) Bukalapak diprediksi mencapai Rp170 triliun-Rp180 triliun pada 2022, naik 39 persen-47 persen dari realisasi 2021 sejumlah Rp122,62 triliun. Adapun, konsensus analis memprediksi TPV BUKA mencapai Rp170,37 triliun pada 2022, naik 39 persen dari realisasi 2021.

Kendati kinerja top line bertumbuh, Bukalapak memprediksi masih mencatatkan kerugian. EBITDA yang disesuaikan pada 2022 diperkirakan minus Rp1,5 triliun-Rp1,4 triliun pada 2022, hampir sama seperti 2021 senilai minus Rp1,41 triliun. Proyeksi konsensus analis sedikit lebih baik yakni Rp1,35 triliun.

Pendapatan Naik 86 Persen, Laba dari Investasi

Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2022, BUKA membukukan pendapatan yang tumbuh sebesar 86 persen menjadi Rp788 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya.

<!--more-->

Total Processing Value (TPV) BUKA membukukan kenaikan kinerja sebesar 25 persen pada kuartal I/2022 menjadi Rp34,1 triliun. Nilai tersebut setara dengan 20 persen dari proyeksi TPV yang ditetapkan perusahaan sekitar Rp170 triliun.

Bukalapak masih membukukan rugi pada adjusted EBITDA sebesar Rp372 miliar pada kuartal I/2022, di mana rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,2 persen pada kuartal I/2021 menjadi -1,1 persen pada kuartal I/2022.

Bukalapak tercatat berhasil membukukan laba operasional sebesar Rp14,42 triliun pada kuartal I/2022, berbalik dari rugi Rp328 miliar pada kuartal I/2021. Peningkatan ini tidak lepas dari laba investasi dari PT Allo Bank Tbk. Oleh karena itu, BUKA juga mencatat laba bersih sebesar Rp14,54 triliun pada 3 bulan pertama 2022.

Baca: Bukalapak dan Allo Bank Kolaborasi Keuangan Digital, Ini Harapan Bambang Brodjonegoro

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

4 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

8 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

33 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

34 hari lalu

IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

35 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya