Tingkat Literasi Masih Rendah, Begini Pentingnya Asuransi Kendaraan

Sabtu, 25 Juni 2022 15:41 WIB

INFO BISNIS – Tingkat literasi asuransi di Indonesia masih rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya pengaduan masyarakat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika dibandingkan dengan negara tetangga, tingkat literasi dan kepesertaan asuransi di Indonesia relatif rendah. Namun meski begitu, pertumbuhan dari premi asuransi setiap tahun cukup signifikan.

“Dari OJK ada kewajiban perusahaan asuransi wajib melakukan literasi, tetapi tidak mudah menjangkaunya,” kata CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran melalui Instagram Live Tempo, baru-baru ini. Luasnya Indonesia dengan penduduk tersebar, lanjut dia, menjadi salah satu kendala untuk literasi asuransi.

Untuk itu, BRINS banyak melakukan kampanye baik melalui media webinar, cetak, TV untuk memberikan literasi kepada masyarakat. Fankar bahkan kerap memberikan edukasi di tempat-tempat seperti kafe untuk menyasar generasi muda. “Karena asuransi itu perlu diketahui sejak dini,” ujar dia.

Fankar mengatakan, selama ini masyarakat memang lebih menyadari ke asuransi jiwa atau kesehatan, namun tidak untuk asuransi rumah dan kendaraan. “Mereka membayangkan kalau kendaraannya rusak, maka bawa ke bengkel sendiri menggunakan biaya sendiri,” ujar dia.

Padahal, lanjut Fankar, mereka belum tau benefit atau keuntungan berasuransi. “Asuransi itu kita membayar premi sekecil-kecilnya untuk manfaat sebesar-besarnya.”

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan, jika memiliki rumah Rp 1 miliar, maka asuransi yang dibayarkan sekitar Rp 600 ribu – Rp 1 juta setahun. “Kalau asuransi tidak ada, terjadi gempa atau kebakaran, maka mengganti uang Rp 1 miliar itu banyak,” ujar Fankar.

Sementara untuk kendaraan, BRI Insurance telah meluncurkan produk asuransi sepeda motor terbaru yaitu Asuransi Mikro Motorku. Menurut Fankar, setidaknya terdapat tiga risiko yang mungkin terjadi pada para pengendara motor yang bisa dijamin dengan Asuransi Mikro Motorku, yakni kerugian akibat sepeda motor dicuri atau rusak total akibat kecelakaan, kemudian kecelakaan diri pengendara, dan tanggung jawab hukum pihak ketiga.

Menurutnya, Asuransi Mikro Motorku akan melindungi pemilik atau pengendara akibat sepeda motornya dicuri dengan paksaan atau kekerasan dan tidak ditemukan dalam kurun waktu 30 hari sejak tanggal kejadian. “Ini juga mencakup ketika sepeda motor mengalami kerusakan total akibat benturan, tabrakan, tergelincir, terperosok yang menyebabkan kerugian dan atau biaya perbaikan 100 persen dari harga kendaraan.”

Kemudian, lanjut dia, perlindungan untuk kecelakaan diri pada saat mengendarai motor yang mengakibatkan meninggal dunia atau cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan yang mengakibatkan luka badan yang dapat ditentukan oleh Ilmu Kedokteran.

Fankar mengatakan, saat ini meskipun membawa kendaraan hati-hati, namun ada saja orang yang tidak hati-hati. “Resikonya sama saja. Ketika bertabrakan, ada orang yang menuntut, kalau tidak punya asuransi kendaraan, kita bayar sendiri. Sama saja resikonya. Apapun di jalan raya bisa terjadi, tak terduga. Lebih baik berasuransi daripada ada hal yang tak terduga,” kata dia.

Kebutuhan sepeda motor bagi masyarakat sangat vital mengingat tingginya tingkat kemacetan terutama di kota-kota besar di Indonesia. Sepeda motor, kata dia, merupakan salah satu pilihan kendaraan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sampai hari ini. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga tahun 2020 mayoritas pilihan kendaraan pribadi di Indonesia adalah sepeda motor dengan populasi 115 juta unit dari total kendaraan pribadi yang berjumlah 136 juta.

“Resiko tidak pernah kita duga. Resiko datang secara tiba-tiba. Yang melindungi ya asuransi,” kata Fankar. Dia pun memastikan dengan hanya membayar premi Rp 50 ribu per tahun rata untuk semua kendaraan di bawah tujuh tahun dan di bawah 250 cc, maka jika terjadi musibah tak terduga akan diberikan biaya santunan sampai dengan 7,5 juta. ‘Asuransi motor ini sederhana, mudah, dan terjangkau,” ujar dia.(*)

Berita terkait

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

3 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

3 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

4 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya