Malaysia Akui Industri Pertahanan RI Lebih Maju

Sabtu, 25 Juni 2022 14:07 WIB

PT Pindad melaksanakan uji sertifikasi peluru khusus senapan sniper, MU2-M tipe A1 dan A2 kaliber 7,62 x 51 mm, pada Rabu, 25 Mei 2022. Diuji di Lab Dislitbangad dan Lapangan Tembak Pussenarmed Kodiklat TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, peluru akan digunakan untuk seluruh jenis senjata sniper standar NATO kaliber 7,62 x 51 mm. (DOK PINDAD)

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Angkatan Tentera Malaysia (ATM) Jeneral Tan Sri Dato' Sri Haji Affendi Bin Buang mengatakan Malaysia harus belajar dari PT Pindad. Dia mengakui industri pertahanan Indonesia lebih maju daripada di negaranya.

“Industri pertahanan Indonesia kini menjadi lebih maju dan seharusnya Indonesia bangga akan hal itu, Kerja sama antar-kedua negara ini menjadi salah satu hal yang dapat kita lakukan bersama,” kata Jeneral Tan Sri Dato' Sri Haji Affendi saat mengunjungi PT Pindad, seperti dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 25 Juni 2022.

Menurut dia, industri pertahanan Indonesia dan Malaysia harus bisa bersandingan satu sama lain. Artinya, bukan sebagai kompetitor, melainkan sebagai pihak yang saling melengkapi.

“Saya berharap kerja sama antara kedua negara ini harus berjalan demi Industri pertahanan yang lebih baik di kedua belah negara” kata Affendi.

Panglima TNI Republik Indonesia Jenderal TNI Andika Perkasa, yang menemani Affendi dalam kunjungan tersebut, menyampaikan Pindad bisa menyambut usulan kerja sama dari Panglima ATM. Dia pun menekankan tidak ada satu negara di dunia yang bisa mengerjakan atau memproduksi semua hal sendiri.

Advertising
Advertising

“Saya rasa jajaran Direksi PT Pindad harus menanggapi usulan Jenderal Affendi dengan serius karena dengan semakin banyak kerja sama yang terjalin akan semakin baik dan efisien," kata dia.

Dalam hal kerja sama, Indonesia dianggap bisa mendapatkan tambahan sumber daya dari luar negeri. "Jika nanti saya melaksanakan kunjungan ke Malaysia, saya ingin melihat dan mengunjungi innovation center dan industri pertahanannya untuk melihat peluang kerja sama yang dapat kita lakukan bersama,” kata Andika.

Sementara itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengungkapkan rasa senangnya karena Panglima Angkatan Tentera Malaysia dan Panglima TNI mengunjungi perseroan. Ia juga menyambut baik potensi kerja sama yang dapat dilakukan dengan Malaysia.

“Peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, juga selalu kami sambut dengan tangan terbuka. Terutama dengan saudara serumpun kami Malaysia, yang selalu dekat bukan hanya perkara letak geografis, namun juga dekat di hati kami semua,” kata Abraham Mose.

Kunjungan ke PT Pindad dilaksanakan disela-sela sidang ke-16 High Level Comitteee Malaysia-Indonesia (Malindo). Sidang dipimpin oleh Panglima TNI dan Panglima Angkatan Tentera Malaysia pada 20-23 Juni 2022.

Baca juga: Kementerian Pertahanan Bertemu BUMN Senjata Prancis Bahas Produksi dengan Pindad

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

11 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya